Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa FTK gelar aksi demo yang berlangsung di depan Gedung Rektorat setempat pada Kamis, (25/5/2023), siang.
Mereka gelar demo, karena tuntut dugaan Pungutan Liar (PUNGLI) dan Gratifikasi di UIN terkhusus di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dan meminta KPK RI, Kemenag dan Rektor usut tuntas dugaan tersebut.
Mahasiswa pun menyampaikan orasinya di depan gedung rektor UIN Lampung, sementara sudah berjejer banyak satpam di depan gedung rektor tersebut.
Namun saja pada saat aksi demo berlangsung, antara mahasiswa dengan Satuan Pengaman di UIN Lampung memanas hingga ricuh.
Akibatnya, ada korban yang alami memar / luka dan sudah dibawa ke tempat medis terdekat untuk diberikan perawatan.
"Salah satu korban mengalami memar/luka dalam. Korban-korban lain mengalami luka ringan dibagian pelipis mata, rahang, dan dada," kata salah seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Kemudian setelah terjadinya aksi kericuhan tersebut, antara Pihak Kampus UIN dan mahasiswa UIN melakukan mediasi, namun saja mediasi yang dilakukan pihak Birokrasi dan perwakilan Aliansi Mahasiswa FTK yang dimana pada mediasi tersebut tidak membuahkan hasil dari tuntutan massa aksi. (Fr/ik)
0 Komentar