Warga Pringsewu Lampung Erika menceritakan kondisi jalan yang berada di daerahnya, yang mana kondisi jalannya ada kobangan airnya, sehingga jika ada mobil atau motor yang melintas, dapat merasakan jeglogan jeglogan di jalanan tersebut.
"Satu jalur ini dari simpang Pasar Sukoharjo menuju Banyumas yai, ini aku ambil tanggal 4 Maret 23, sebelum aku kecelakaan, dan ini kondisi jalannya bener bener baik untuk dilintasi secara pelan pelan banget," kata Erika, Jumat, (14/4).
Lanjutnya, jika pengendara yang melintas di jalan ini, perlu banyak banyak sabar, dan juga ketelitian, karena jika sedikit aja selip, bisa terjatuh ke kobangan air.
"Ya, sudah terbiasa, jadi nikmati saja, mau ngeluh? Hanya rakyat biasa aja, jadi ya sudahlah," ujar dia.
Namun saja, sedikit cerita saja, kondisi jalan bagus itu penting ternyata, karena sehari setelah aku video jalan rusak itu, dan musibah menimpa diriku, pada tanggal 5 Maret 2023, terjadi laka karna hindari lobang didekat taman salak, padahal kondisi jalannya gak seberapa rusak dibanding yang ada di dalam video.
"Jadi mau cerita aja, pentingnya jalan bagus, karena aku alami laka lantas di dekat taman salak, gegara ada pengendara lain hindari lobang, dan terjadilah laka di lokasi, hingga aku alami patah tulang," papar dia.
Dia pun berharap Pemerintah di Pringsewu bisa bergerak perbaiki infrastruktur jalan supaya mulus di sejumlah titik, agar tidak terjadi korban laka.
"Harapan mulus, karena sekarang kondisi ku patah tulang gini, kalau lewat jalan jeglogan gitu khawatir aja, karena kondisi tulang masih rawan gini, pake pen, takut ajakan geser, karena efek jalan rusak," papar dia. (Ma/ik)
0 Komentar