Istilah kata "Srawung" berasal dari bahasa Jawa yang artinya berkumpul atau pertemuan. Seorang tokoh seniman, Bapak Agus Kurniawan berinisiatif mengembangkan srawung di Desa Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan.
Srawung Seni Sawah memiliki arti mencintai alam dan melestarikannya secara bersama-sama. Tokoh seniman Agus mengajarkan masyarakat untuk mencintai alam. Masyarakat harus mampu menjaga alam karena alam memiliki nilai manfaat yang cukup besar bagi kehidupan manusia.
"Manusia harus sadar bahwasanya menanam merupakan bentuk ibadah, jadi membawa nilai manfaat untik siapapun, tanpa kita mengharap hasilnya," Tutur Seniman Agus selaku Ketua Pelaksana kepada Infokyai, Selasa 3 Januari 2022
Disamping itu, Anggota DPRD Lampung Selatan, Dwi Riyanto sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya acara Srawung Seni dapat mempersatukan masyarakat yang berbeda-beda, baik perbedaan suku, adat, budaya maupun agama.
"Kita tahu bahwa banyak masyarakat kita yang berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda, dengan kegiatan seperti ini diharapkan mampu persatukan," Jelasnya
Kepala Desa Triharjo, Santoso juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada Seniman Agus yang telah banyak membina anak-anak untuk mencintai seni budaya. Disamping itu, ia berpesan kepada orang tua untuk selalu mensupport anaknya untuk belajar seni.
"Kegiatan ini tentu menjadi kebanggaan kita, bagaimana anak-anak bisa belajar seni budaya dan juga mencintai alam," Tuturnya
Diketahui bahwa, pembukaan acara ini diawali dengan tarian budaya Lampung yang diperagakan oleh anak-anak binaan dari Seniman Agus. Kemudian dilanjutkan dengan pemukulan kentongan.
Puncak dari kegiatan ini ialah Ritual Srawung Seni Sawah dan Ritual Penamaan Pohon pada hari Rabu, 7 Januari 2023. (Tm/ik).
0 Komentar