Mengenai persoalan harga telur ayam yang naik di sejumlah daerah di Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Lampung pastikan Lampung masih aman.
Telur adalah salah satu bahan pokok yang dicari emak emak saat berbelanja, karna di dalam kandungan telur kaya akan asam-asam amino, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Protein telur merupakan protein yang bermutu tinggi, dan juga telur merupakan salah satu bahan makanan yang sering menjadi bahan campuran makanan-makanan lainnya.
Terkait persoalan telur yang naik, Pemprov Lampung pun berencana menggelar pasar murah bersubsidi di Bandarlampung, hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (Pdn) Perindag Lampung M Zimmi Skil.
"Pemprov Lampung berencana akan menggelar pasar murah bersubsidi, disini nantinya ada telur minyak goreng bersubsidi, cabe dan bahan pokok lainnya," kata Zimmi, pada Sabtu, (10/12/22).
Saat ditanya terkait soal harga telur naik, Zimmi menjelaskan bahwa kenaikan harga telur ini, disebabkan beberapa faktor ya, mulai dari kebutuhan telur yang meningkat, dan bantuan sosial yang menggunakan telur.
"Faktornya banyak, seperti saat ini kan ada bantuan sosial yang mana di dalam bantuan itu, ada telur, sehingga permintaan telur meningkat, dan juga karena ada peningkatan permintaan telur ke DKI Jakarta, itu juga bisa menjadi faktor penyebab harga telur naik," ujar dia.
Zimmi pun menghimbau kepada warga untuk tidak panic buying, beli secukupnya, agar peredaran di pasar tetap terjaga kestabilan stok dan harganya. "Jangan panik ya, karena dinas tetap memantau kenaikan harga yang ada di pasar, saat ini pasaran telur 28 - 30 ribu di tingkat konsumen dan seterusnya, untuk stok bahan pokok di provinsi Lampung cukup dan aman menghadapi natal dan tahun baru," tutur dia. (Fe/ik).
0 Komentar