Salut! Baru-baru ini beredar di media, video perjuangan warga bahu membahu mengevakuasi seseorang yang sakit melintasi jalan tanah yang licin di Pekon Wargomulyo Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung.
Uniknya, walaupun telah tersedia mobil ambulance pekon, namun warga harus menggotong pelajar tersebut lantaran mobil sulit melintasi medan jalan berlumpur bahkan harus bergoyang kanan kiri guna mencampai titik aman.
“Ternyata di tanggamus masih ada ya jalan seperti ini miris lihatnya mau anter orang sakit aja butuh perjuangan kudu dorong-dorong mobil supaya bisa melewati lumpur yg begitu dalam,” tulis akun Dwi Fitri Nandayani.
Mirisnya, seperti disebut Dwi Fitri bahwa video yang ditampilkan tersebut hanya sebagain titik sehingga ia mohon pemerintah dapat menindaklanjuti sebab disana ada akses pendidikan.
“itu masih sebagian titik belum titik-titik yang lain. Buat para bpk/ibu pejabat yang ada di tanggamus mohon pak tindak lanjutnya. Mana janji-janji yang katanya mau membangun jalan lintas kami, disini ada akses pendidikan kasihan anak-anak dan juga tenaga pendidik yg melintas kudu ekstra berjuang supaya bisa sampai di sekolah,” tegasnya.
Berdasarkan keterangan Dwi Fitri Nandayani bahwa peristiwa evakuasi warga sakit melintasi jalan berlumpur tersebut pada hari Kamis, 3 Nopember 2022.
“Kejadian kemarin Kamis, yang sakit siswa SDN Margomulyo yang terjatuh di sekolahan tangannya terkilir,” kata Dwi melalui chat instan kepada media, Minggu, (6/11/2022).
Dwi menyebut, ramainya warga di lokasi lantaran ramai-ramai membantu mobil ambulance yang terjebak lumpur jalan setempat. “Itu rame warga karena pada bantuin dorong mobil yang terjebak lumpur tersebut,” kata ia.(Edi/fm/ik).
0 Komentar