Nahdlatul Ulama (NU) disetiap cabang mempunyai visi & misi, namun untuk NU yang berada di perkotaan lebih ada tantangan, apalagi di era digitalisasi saat ini, masyarakat lebih condong dalam kehidupan mayanya, dibanding ke kehidupan nyatanya, oleh karena itu, Ketua PCNU Bandar Lampung periode Tahun 2022-2027 Ichwan Adji Wibowo mengatakan bahwa sebagai anggota NU yang berada di perkotaan tentu berbeda cara pendekatannya dengan anggota NU yang ada di Kabupaten.
"Kami memiliki visi kedepan, bagaimana membangun dan membangkitkan NU di tengah perkotaan ditengah era digital, era teknologi informasi yang banyak sekali perubahan," kata Adji saat diwawancarai Infokyai, Rabu Sore 19 Oktober 2022.
Menurutnya, NU Perkotaan harus melahirkan karakter tersendiri, adapun karakteristik tersebut setidaknya ada 4 (empat) hal yaitu Karakter inklusif, responsif, produktif dan kemandirian.
"Inklusif disini mempunyai arti mampu menerima keragaman ditengah-tengah lingkungan perkotaan," ujar dia.
Kedua, karakter Responsif, NU di Kota harus memiliki karakter Responsif yaitu mampu menangkap atau merespon terhadap segala dinamika baik internal maupun eksternal. Karakter Responsif ini harus dikuasai sebagai anggota NU Kota.
Karakter yang ke 3 yang harus dimiliki NU Perkotaan ialah harus produktif, yaitu produktif yang berorientasi pada hasil yang bermanfaat dan kemaslahatan.
"Jadi outputnya kebermanfaatan itu, menjadi orientasi," tuturnya.
Kemudian karakter yang ke 4 yang harus dimiliki oleh NU Perkotaan ialah kemandirian. Segala upaya yang dilakukan harus berbasis keswadayaan atau pengalian potensi kemandirian.
Lanjut dia, 4 hal ini, yakni inklusif, responsif, produktif dan kemandirian harus dijadikan sebagai karakter dalam diri ummat Muslim khusus Pengurus PCNU Kota Bandar Lampung.
"Bilamana kita telah memiliki 4 karakter ini, segala upaya untuk mengembangkan Islam Ahlu Sunnah Wal Jama'ah di Kota Bandar Lampung InSyaaAllah akan mudah dikembangkan," papar dia. (Tio)
0 Komentar