Guna meningkatkan kemampuan menangani musibah bencana alam, Polda Lampung menggelar pelatihan, sosialisasi & simulasi Disaster Victim Identification (DVI). Pelatihan DVI ini dibuka Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus, Senin, (8/8/22).
"Resmi saya buka," kata Kapolda Lampung.
Dalam pelatihan yang digelar di Hotel Bukit Randu, pada Senin, (8/8), berjalan dengan sukses, hal itu disampaikan Kasubbiddokpol AKBP Drg. Legowo, Sp.BM.
Dia menyebutkan pelatihan DVI ini, merupakan latihan supayaa anggota siap siaga, ketika ada bencana, sehingga DVI dapat melalukan indentifikasi ketika ada korban bencana.
"Jadi misal ada mayat-mayat di lokasi, DVI bertugas untuk dapat mengetahui identitas mayat dan melakukan pres rilisnya," kata ia.
Lanjutnya, DVI ini milik Polri, dan mengindentifikasi korban sangat diperlukan untuk kartu kematian dan lain sebagainya.
Mengenai idealnya pelatihan ini, diharuskan dilakukan dalam (1) satu tahun sekali.
"Idealnya simulasi ini diadakan satu kali setahun," kata Legowo.
Dia pun mengakui untuk saat ini, kinerja DVI Indonesia tlah diakui dan diapresiasi oleh dunia terkait kinerjanya.
"DVI ini diakui dan diapresiasi oleh dunia, di dalam segi tata pelaksanaannya, kecepatan, pengungkapan," tutur AKBP Legowo. (ian/tio).
0 Komentar