Breaking News

Cerita Pengendara yang Melintasi Jalan Malam Hari, Masuk Lobang, Velg Penyok, Suasana Jalan Sepi




Perjalanan malam hari terkadang membuat parno atau panik, bilaa lagi sendirian dalam berkendara, apalagi jika melintas di jalanan yang kondisinya sepi, membuat kondisi makin was-was jadinya.


Seperti cerita pengalaman dari sobat Rafli, yang mana hendak berbagi cerita saja, pada saat dirinya hendak pulang melintasi dua jalur Itera yang kondisinya terbilang sepi pada Senin, 11 Juli 2022, malam, sekitar 23.45 Wib.


"Mulanya, saya membawa motor santai saja ya, namun karena di lokasi sepi banget, jadi khawatir aja, jadi mulai gimana gitu dalam diri rasa was was ya ka," kata dia, menceritakan kepada infokyai.


Kemudian, karena kondisi jalan sepi, mulailah tancap gas pelan pelan, karena takut ada penjahat karena mau minta tolong juga eh binggung sama siapa. 


"Mulai pelan pelan kecepatan ya terus dinaikin, karena kondisinya jalan sepi, pluss lampu jalan pun ada yang kurang terang, karena takut aja kalau terlalu pelan kan bahaya juga," ujarnya.


Lanjutnya, tak bisa dipungkiri jika pengendara yang sudah melintas dua jalur itera pasti sudah paham bagaimana faktor jalannya, tanpa disadari, terkena jalan berlobang, kendaraan pun masuk ke lobang.


"Saya kira lobangnya gak dalam pas masuk kendaraan saya mulai agak terasa agak beda gitu, tapi ya saya terus tancap gas sajaa," tutur Rafli.


Kemudian sesampainya dirumah, dan mengecek kendaraan, kataa Rafli, ternyata velg motor penyok.


Sambungnya, "Sempet berhenti di polda, tapi ga kerasa, pas di ryacudu mulai kerasa goyang² eh pas sampe rumah baru ketauan udh penyok bannya udh gembes,".


Dengan adanya pengalaman ini, dia berharap jalanan jelek yang berlobang bisa segera diperbaiki karena membahayakan, apalagi di malam hari. "Perlu diperbaiki, karena terlihat dijalan ga dalam, dan ternyata dalam dan membuat velg penyok," harap Rafli. (m).

0 Komentar

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung