Warga yang menggunakan jasa tranportasi kereta api (api) yang bertujuan Kota Bandar Lampung ke Kotabumi yang belum boster, tiket KA 10 K, ditambah antigen 35 k, ini pun mau tidak mau ya, harus dibayarkan oleh warga.
"Demi balik kampung ya, mau gak mau naik KA, karena lebih cepatt, dan biaya ada tambahan antigen jadi 45 k, tiket 10 k dan antigen 35 k," kata aldi, warga yang memakai jasa tranportasi ka kepada infokyai, Selasa, (3/5).
Dirinya berharap harusnya ada penyediaan booster di lokasi stasiun KA, sehingga penumpang KA bisa langsung booster. "Perlu adanya booster di lokasi KA, kan di tempat mudik lain sudah ada," harapnya.
Sambungnya, "Yaa, saya mau pulang kampung ke kotabumi, dari kota bandar lampung tempat istri, dan hari ini mau pulang ke kotabumi tempat orang tua saya," kata aldi.
Ia menuturkan, bahwa pengguna jasa ka cukup ramai, namun saja warga perlu ketahui, jika naik ka, sudah booster tidan perlu rapid tes antigen atau pcr.
"Kalau udah booster aman, gak perlu nunjukin antigen atau pcr ya, kalau masih belum booster harus dengan swab, bayar 35 k, istri saya bayar 45 k jadi, karena belum booster,"ujarnya.
Sambungnya,"Jadi harga tiket 10 k untuk tujuan tanjungkarang ke kotabumi dan tanbah swab 35 k, jadi 45 k, kalau udah booster 10 k aja,".
Berdasarkan pantauan infokyai di lokasi, perlintasan tanjungkarang ke kotabumi, ramai warga yang menggunakan jasa tranportasi ka ini, dengan harga yang terjangkau dan juga bebas hambatan.(Pr/ik)
0 Komentar