Mengenai kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga 14 ribu/liter, yang berlaku pada Rabu 19 Januari 2022, sempat terjadi panic buying, dimana posisi ada yang memborong gegara takut adanya kehabisan stok.
Namun saja hal itu sangat tidak dibolehkan, karena kebijakan itu, (satu harga) bakal berlangsung selama 6 (enam) bulan, hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni.
"Kebijakan satu harga mulai dari kemarin ya, yaitu sebesar 14 ribu, terjadi panic buying, ada yang borong minyak goreng digerai alfamart atau indomaret, maka sempat terjadi sore hari, ada kekosongan, karena jam 12 an sudah diborong ya," kata Kadis, Kamis, (20/1/2022).
Atas persoalan itu, Kadis Elvira bersama jajaran pun melakukan pengecekan ketersediaan untuk minyak goreng, dan mengambil langkah mengecek gudang Indo dan alfamart, untuk memastikan stok minyak goreng tersedia.
"Jadi kita ambil langkah untuk mengecek ketersediaan, kondisi panic buying, memang perlu kita cek ketersediaan, Alhamdulilah, stok minyak bimoli sudah cukup banyak, mungkin besok sudah didistribusikan," kata Kadis Elvira.
Kadis Elvira menyebut bahwa di dalam kebijakan satu harga ini, akan berlangsung selama enam bulan. "Kebijakan satu harga ini, selama 6 bulan, walau memang masih ada kekosongan pasar, kita ambil langkah operasi pasar yang bekerjasama dengan produsen," papar Kadis Elvira. (Fm)
0 Komentar