Breaking News

Menjauhi Aroma Politis, PMII Minta Muktamar NU Kembali ke Pesantren

 


Menjauhi Aroma Politis, PMII Minta Muktamar NU Kembali ke Pesantren 



Hingga saat ini masih terjadi tarik ulur kepastian mengenai jadwal pelaksanaan Muktamar NU ke-34. Menurut Ketua PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah hal tersebut membuat agenda sakral itu menjadi terlihat politis.


Lanjutnya, untuk pertama kali kegiatan tersebut digelar di luar lingkungan pondok pesantren. Hal itu, membuat Muktamar seperti kehilangan girohnya, sebab, pondok pesantren menjadi muruah bagi NU.


"Pondok pesantren merupakan wilayah yang netral dan jauh dari politik praktis, hal ini yang dijaga NU secara kultural selama ini," katanya, Sabtu, (27/11/ 2021).


Untuk itu, ia meminta agar PBNU bisa matangkan segala persiapan dan mengembalikan kegiatan Muktamar NU di lingkungan pesantren. Sebab, berdasarkan informasi, lokasi Pondok Pesantren hanya dijadikan lokasi pembukaan.


Kemudian, pupung dan seluruh ketua PC PMII se-Lampung juga berharap PBNU bisa menghargai rekomendasi pemunduran jadwal hingga Januari 2022 dari 9 kiyai sepuh Masyayikh NU yang dikeluarkan beberapa hari lalu.


"Kiyai Masyayikh NU adalah kalangan yang netral dan bersih tanpa kepentingan, maka PBNU harus menjadi rekomendasi itu sebagai pertimbangan," kata dia.


Lanjut Hadi, kiyai merupakan orang yang dipercaya dan memiliki muruah. Jika rekomendasi itu tidak dipertimbangkan, maka wajah politis NU sebagai organisasi ulama akan sangat nampak. (Red)


0 Komentar

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung