Di Masa Pandemi, Ide Kreatif Harus Muncul

 

Di Masa Pandemi, Ide Kreatif Harus Muncul

Diera pandemi saat ini, tentu sangat berdampak pada semua sektor, baik sektor ekonomi maupun sosial. Disisi lain, pamdemi Covid-19 juga memicu ide-ide kreatif tentang bagaimana mengembangkan suatu usaha. 

Dalam hal ini, Gebyar Pelajar Lampung (GPL) bersama Teman Kreasi Indonesia (TKI) Lampung berinisiatif mengadakan Young Interpreneurship dengan tema "Membangun UMKM Strategi Dimasa Pandemi,". Giat ini sukses dilaksanakan pada hari Minggu Sore (31/10/2021) di Kopi Palapa, Kota Bandar Lampung

"Tujuan giat ini ialah untuk memberi motivasi serta pemahaman tentang berwirausaha,". Kata Ramadhani Lil Alamin, S.H Salah satu founder GPL

Giat ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman dalam dunia bisnis yakni Yandi Yuki Pratama, S. Mat dan M. Agung Sujadi, S.Pd. 

Randy mengatakan dalam berwirausaha tidak hanya mengenal untung saja, namun juga mengenal rugi. Oleh sebab itu perlu adanya perencanaan yang matang, kemudian juga target yang ingin dicapai. Menurutnya suatu perusahaan yang baik, tentu memiliki target yang jelas.

 

"Kita semua bisa membangun bisnis, harus berani mulai, memikirkan dan melakukan usaha," Kata Randy direktur RIAS Digital Printing

Randy menambahkan bilamana suatu perencanaan tidak dilaksanakan maka akan sia-sia saja, oleh karena itu kita harus berani untuk memulai. Mencari ilmu juga bagian penting untuk memulai suatu usaha, dengan mencari ilmu maka dapat menambah pengetahuan serta motivasi untuk membangun suatu usaha.

Disamping itu, narasumber Agung mengatakan dalam berwirausaha harus mampu melihat peluang. Ketika peluang itu ada maka harus berani untuk memulai. Ia menceritakan pengalaman bahwa dulu sewaktu SMA, Ia pernah berjualan Flashdisk. Ia melihat ada peluang besar dalam berjualan Flashdisk, dan ia berhasil merauk untung dari usahanya.

"Dalam berwirausaha kita tidak harus sama dengan yang lain, belum tentu bisnis yang sama akan mendapatkan untung yang sama," Kata Agung Direktur TKI Lampung

Misalnya dalam suatu usaha angkringan atau minuman Coffee, Lanjut kata Agung " Suatu tempat kita melihat minumaan Coffee lagi laris, kemudian kita ikutan jualan, belum tentu laris juga, kita tidak tahu usaha itu akan bertahan berapa lama,".

(Tio)