Breaking News

Suasana Kemerdekaan, PC IPNU IPPNU Bandar Lampung Gelar Webinar Untuk Tanamkan Jiwa Nasionalisme



Suasana Kemerdekaan, PC IPNU IPPNU Bandar Lampung Gelar Webinar Untuk Tanamkan Jiwa Nasionalisme


Semakin berkembangnya zaman digital 4.0 sering kali timbul isu-isu dan kejadian terorisme, baik dalam kehidupan sosial maupun di lingkungan akademisi. Hal ini tentunya menjadi sebuah persoalan bagi bangsa dan tanah air. Oleh sebab itu PC IPNU IPPNU (Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) menggelar webinar dengan mengusung tema "Membangun Pemuda Nasionalis, Religius Tanpa Radikalisme". Acara ini sukses diselenggarakan melalui zoom meetting pada hari Minggu (29/08/2021) pagi


Ketua PC IPPNU Bandar Lampung, Tira Pitri Yantika mengatakan bahwa tujuan diadakannya webinar tersebut ialah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meminimalisir paham-paham akan radikalisme sejak dini. 


"Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meminimalisir paham-paham radikalisme sejak dini," Kata Tira Pitri Yantika, Minggu (29/08/2021) pagi


Webinar tersebut diisi oleh beberapa pemateri yaitu Rudy Irawan, S.Pd.I, S.M.I, dan Dr. Abdul Qodir Zaelani, S.H.I., M.A. Selain itu, juga diisi oleh tokoh adat Lampung, Irjen Pol (P) Dr. H. Ike Edwin, S.IK., S.H.,M.H.,M


Dalam webinar tersebut, Rudy Irawan, S.Pd.I, S.M.I berpesan kepada para pelajar dan para pemuda agar bisa menumbuhkan rasa nasionalisme, menurutnya hal tersebut merupakan salah satu upaya menghargai para pejuang terdahulu yang telah mempertahankan kemerdekaan.


"Pelajar maupun pemuda harus bisa menumbuhkan rasa Nasionalisme sebagai upaya kita untuk menghargai para pejuang, para ulama yang telah mempertahankan kemerdekaan" Katanya 


Lanjutnya "tanamkan dalam diri kita jiwa Nasionalisme dan cinta tanah air yang besar," 


Sementara itu, pemateri Dr. Abdul Qodir Zaelani, S.H.I., M.A menjelaskan beberapa faktor yang dapat menimbulkan Radikalisme yaitu : kurangnya pemahaman agama, kurangnya pahaman kebangsaan dan kurangnya kecintaan lokalisdem. Menurut AQZ sapaan akrabnya berpesan dalam jihad tidak harus dengan peperangan fisik saja, namun memerangi kebodohan juga termasuk jihad. 


"Jihad tidaklah harus dengan peperangan fisik, memperangi kebodohan jugalah jihad," Katanya 


Sementar itu, Irjen Pol (P) Dr. H. Ike Edwin, S. IK., S.H.,M.H.,M mendapati sebuah pertanyaan bahwa banyaknya suku, ras maupun budaya bisa saja dapat menimbulkan konflik. Mendengar pertanyaan itu, Dang Ike sapaan akrabnya mengatakan sebuah pepatah yaitu "Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung" yang artinya adalah dimana kita berada harus bisa menghargai orang lain atau orang pribumi. 


Dang Ike mengajak kita semua untuk hidup rukun dan menjadikan orang pendatang sebagai bagian keluarga, mengajarkan mereka bagaimana hidup berdampingan dengan baik. 


Disamping itu, Tira Pitri Yantika juga berpesan kepada pemuda agar belajar ilmu agama yang benar dan tahu sanat keilmuannya 


"Pesan untuk pemuda jangan belajar ilmu agama melalui internet atau melalui sumber yang belum jelas sanatnya(silsilah) keilmuannya,"Katanya 


(Tio/Riski) 


0 Komentar

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung