Disperindag Lampung Pastikan Stok Bahan Pokok Harga Stabil Tak Terpengaruh PPKM Darurat
Di masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat Pulau Jawa dan Bali, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung memastikan harga bahan pokok tetap stabil, hal itu berdasarkan pengecekan langsung ke lokasi.
Kepala Dinas Perindag Lampung Elvira Umihanni, Senin (5/7/21),
melakukan kunjungan ke Pasar tradisional di Bandar Lampung, hal ini juga sebagai pengecekan
ke sejumlah stok sembilan bahan pokok (sembako) dan juga harga sembako, menjelang Hari Raya Idul Adha.
Saat mengecek pasar tradisional Wayhalim, Kadis Perindag Elvira melakukan interaksi ke sejumlah
pedagang, diantaranya pedagang daging sapi, pedagang sayuran dan pedagang aneka sembako.
Saat kunjungan, Elvira bertanya kepada pedagang terkait stok dan juga pasokan yang berasal dari sejumlah daerah seperti komoditas cabai yang bukan hanya berasal dari pulau Jawa namun juga pasokan stok cabai yang berasal dari Daerah Gisting, Kota Agung Tanggamus & Liwa.
“Ini sebagai langkah untuk menstabilkan harga dan kita juga langsung mengecek stok sembako menjelang lebaran Idul Adha,”kata Kadis Elvira Umihanni.
Diketahui, sejumlah harga cabai saat ini, seperti cabai merah besar di Pasar Wayhalim Rp.25.000 / Kg , bawang putih honan Rp.25.000 / kg, Bawang merah Brebes Rp.30.000 / Kg, dan untuk harga Daging Sapi kisaran harga Rp.125.000 s.d Rp.130.000 / Kg.
Setelah kunjungi Pasar Wayhalim, Kadis Elvira yang didampingi oleh Kabid Perdagangan Dalam Negeri M. Zimmi Skill, kemudian
melanjutkan perjalanan ke Pasar Panjang, Bandar Lampung.
Kunjungan ke sejumlah Pasar tradisional ini, sebagai langkah untuk mengecek pasokan stok dan juga harga sembako untuk melihat secara langsung kelancaran Distribusi Bahan Pokok (Bapok) yang masuk ke Provinsi Lampung dimasa PPKM Darurat Jawa dan Bali agar Pasokan Stok sembako tetap aman untuk Provinsi Lampung.(ian/ik).
0 Komentar