Selasart Forum Bangun Ekosistem Seni Desain di Kota Metro Lampung

 

Selasart Forum Bangun Ekosistem Seni Desain di Kota Metro Lampung

Selasart Forum menggelar acara utamanya yaitu Selasart Visual Art Exhibition 2021. Pameran seni dan desain yang bertaraf nasional ini bertempat di Rumah Eyang Coffee. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (29 s.d. 31 Januari 2021) tersebut adalah pameran seni dan desain pertama di Lampung yang menggabungkan berbagai unsur seni seperti seni lukis, seni cukil, kriya kayu, kriya tekstil, fotografi, video art, ilustrasi digital, seni pertunjukan dan seni instalasi. Serta melibatkan seniman nasional dan internasional dari Jerman, Eropa dan Madagaskar, Afrika.

Selasart Visual Art Exhibition 2021 yang digelar ditengah pandemi tersebut banyak dikunjungi penggiat dan juga penikmat seni sejak hari pertama. Para pengunjung yang datang beragam dari berbagai kalangan usia, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku sesuai arahan Satgas Covid 19 Kota Metro. 

Selasart Visual Art Exhibition 2021 dibuka oleh Seniman Senior Bambang Hermanto, Ketua Dewan Kesenian Metro Muadin Efuari, Founder Pasar Payungi Dharma Setyawan, Owner Rumah Eyang Dandy dan Founder Selasart M Rizky Kadafi, M.Sn.

“Pameran selasart merupakan letupan dari kegelisan teman2 kreatif yg berdomisili di kota metro, mungkin dapat dikatakan pameran kali ini merupakan pameran visual art yg pertama yg menampilkan dari beberapa bidang ilmu seni rupa seperti kriya, lukis, patung, grafis, desain, video art dan seni instalasi, pameran ini berupaya membuka ruang refrensi mengait apa itu visual art, tidak muluk2 bahawasannya apresiasi harus mulai ditumbuhkan melalui ruang pamer, malalui ruang-ruang alternatif tidak harus gallery komersil” ujar Penulis Selasart VAE 2021, PG Wisnu Wijaya, M.Sn.

Menurut Bambang Hermanto yang merupakan founder sanggar seni pertama di Kota Metro tersebut Selasart Forum merupakan forum seni yang lengkap karena terdiri dari berbagai macam bentuk seni yang dapat membantu menumbuhkan Kembali ekosistem seni dan desain di Kota Metro.  

Seperti diketahui bahwa Selasart Forum merupakan forum yang dipelopori putra putri Kota Metro yang sudah terlebih dahulu menimba ilmu dibidang seni dan desain serta pelaku-pelaku industri kreatif di Kota Metro.

Kami berharap adanya Selasart Forum bisa sebagai pemantik masyarakat dan art worker di Lampung khususnya di Kota Metro untuk dapat terus berkarya dan dapat saling berkolektif dalam membangun ekosistem seni dan desain. Kedepannya akan banyak program dari forum ini mengenai seni dan desain untuk masyarakat. Sinergi antara komunitas, akademisi, art worker, pemerintah dan media tutur Founder Forum Selasart yang juga dosen DKV Darmajaya, M. Rizky Kadafi, M.Sn.

“Bagi para perupa dan pelaku pameran menurut saya seni adalah medium terapi terhadap kegalisahan dan secara psikologi akan mempengaruhi kepribadian para seniman tersebut, dalam upayanya menangkap fenomenan merupakan bentuk-bentuk adaptasi secara psikologi dan terapi ke dalam medium karya yang digunakan, sekali lagi dimasa pandemi ini kita para creator seni mencoba beradaptasi dengan kenormalan baru yg padahal ketidaknormalan adalah yang selalu dicari oleh para pelaku seni”. Tutur PG Wisnu Wijaya, M.Sn Kembali.

Kegiatan pada Selasart Visual Art Exhibition 2021 ini tidak hanya pameran seni desain melainkan terdapat workshop seni dari Karsamoyang dan Asimetree,  Creative Talk, Musikalisasi Puisi, Screening Film dari DKV Darmajaya, Dekavilm, dan Unikom Yogyakart, Artist Talk, Creative Market dari Papoe, Flying Fish, Bohemian, Tari tradisi Aceh dari Rika Agustina dan SMA Mu Ahmad Dahlan dan Tari tradisi Lampung dari Lala Meyce.

Selasart Forum pada praktiknya sudah dalam tahap pengembangan bukan pembinaan lagi, kami berharap acara ini dapat lebih meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni di Kota Metro. Langkah yang sangat baik untuk pergerakan seni rupa dari forum Selasart ini. Ujar Muadin Efuari selaku Ketua Dewan Kesenian Metro (DKM/ik)