Duh duh, Ada saja alasan / dalih pasangan bukan suami-istri yang terjaring razia oleh petugas Unit Tindak Pidana Ringan (Tipiring) Sat Sabhara Polrestabes Palembang, Minggu (27/9). malam.
.
.
Berupaya mengelabui petugas, mengutip detak.co, sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang berduaan di dalam kamar sebuah penginapan di Ilir Barat (IB) I ini, mengaku punya hubungan keponakan dan tante.
.
.
“Ini tante saya, Pak. Saya keponakan,” kata laki-laki tersebut.
.
.
Namun petugas yang memeriksa keduanya tak percaya begitu saja.
.
.
“Mari ikut kami dulu ke kantor untuk didata. Kalau memang keponakan dan tante, nanti silakan pulang,” ujar seorang petugas Tipiring kepada pasangan tersebut.
.
.
Tidak mampu menunjukkan identitas dan bukti hubungan keluarga, pasangan ini pun dibawa ke Mapolrestabes Palembang.
.
Diketahui, laki-laki yang mengaku keponakan merupakan DD (21) warga Ogan Ilir, Sementara teman perempuannya berinisial AI (28) warga Palembang.
.
.
Selain DD dan AI, pada giat operasi penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah kosan maupun penginapan di Palembang, petugas mengamankan empat pasangan tak resmi lainnya.
.
.
“Ada lima pasangan tak resmi yang terjaring giat cipta kondisi malam ini. Kami amankan dari tiga penginapan di tiga lokasi berbeda, yakni di Demang Lebar Daun, Ilir Barat (IB) I dan Ilir Barat (IB) II,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Sabhara, AKBP Sonny Triyanto, Senin (28/9/2020).
.
.
Selanjutnya kelima pasangan ini didata dan dibina agar tak mengulangi perbuatan mereka.
.
.
“Kami panggil orang tua mereka. Buat surat perjanjian untuk tidak keluyuran malam-malam, apalagi berduaan di dalam kamar tanpa ada ikatan resmi,” terang Sonny.
(*).
0 Komentar