Institut Teknologi Sumatera bersama MDMC Lampung melakukan pelatihan pembuatan APD Covid-19 menggunakan teknologi Printer 3D

Institut Teknologi Sumatera bersama MDMC Lampung melakukan pelatihan pembuatan APD Covid-19 menggunakan teknologi Printer 3D

Institut Teknologi Sumatera bekerja sama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) menyelenggarakan Pelatihan Perakitan dan Penggunaan Printer 3D Kepada MDMC Lampung: Printer 3D merupakan teknologi bagian dari Revolusi Industri 4.0 dalam bidang manufaktur dengan menggunakan prinsip otomasi, hemat biaya, dan kemampuannya untuk memfabrikasi struktur kompleks yang digelar pada tanggal 17 s.d 18 Oktober 2020.

Dalam masa pandemi Covid-19, sangat banyak inisiatif masyarakat dunia untuk memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) menggunakan Printer 3D. Kami bermaksud melakukan pelatihan perakitan dan penggunaan Printer 3D kepada pemuda di MDMC Lampung sehingga harapannya timbul jiwa atau inisiatif kewirausahaan dan sosial dalam bidang Printer 3D.

Dr. Muhamad Fatikul Arif selaku ketua pengabdian kepada masyarakat menyampaikan bahwa pelatihan perakitan dan penggunaan teknologi printer 3d kepada MDMC adalah sebagai respon tepat guna dalam pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 oleh tim yang secara langsung terlibat dalam penanganan pencegahan Covid-9 di lingkungan Muhammadiyah.

Kami melihat bahwa pemuda merupakan potensi besar sebagai penggerak sosial dan ekonomi kemasyarakatan. Dengan adanya coaching clinic mengenai perakitan Printer 3D, pembuatan gambar 3D, dan penggunaan Printer 3D untuk memproduksi APD, diharapkan akan timbul salah satu inisiatif, baik dalam bidang sosial sebagai sukarelawan pemroduksi APD, maupun ekonomi yaitu terciptanya ide MDMC untuk membuat wirausaha dalam bidang Printer 3D.

Tujuan yang ingin dicapai dalam program pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan teknologi 3D dalam prinsip kerja dan aplikasinya, pelatihan pembuatan desain mengunakan software CAD modeling, perakitan mesin printer 3D, pengoperasian dan pencetakan objek 3D mengunakan printer 3D.

Harapannya, setelah PkM, peserta dapat Mandiri dalam mengoperasikan Printer 3D.

Ketua MDMC Lampung, Ahsanul Huda merespons baik kegiatan pengabdian untuk para relawan mdmc dalam mengenal lebih jauh teknologi printer 3D. MDMC sebagai garda depan penanganan penanganan bencana milik Muhammadiyah memang perlu dengan pengadaan alat-alat keselamatan (rescue) yang seringkali mendadak. Diharapkan dengan printer 3D pemenuhanan alat-alat tersebut dapat teratasi

Dalam kesempatan ini tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) progam studi Teknik Material dan Teknik Mesin Institut Teknologi Sumatera menyerahkan satu printer 3D hasil rakitan bersama para peserta dan tim sebagai bentuk terimakasih kepada MDMC Lampung untuk dapat digunakan dalam berbagai aplikasi dan kebutuhan internal MDMC kedepannya.

Salah satu pemateri dari Mahasiswa, Anggun Nugroho Saputro menjelaskan bahwa peserta sangat responsif dan semangat dalam mengikuti pelatihan ini, para peserta telah bisa memahami dan mengoperasikan printer 3D secara mandiri. Peserta diberikan kesempatan untuk mencetak merchandise sendiri dalam custom nama mereka masing-masing. (*)