Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, I Made Suarjaya, S.H., M.H. melangsungkan giat serap aspirasi dari masyarakat, dengan konsep sederhana dan tetap hikmat di Kampung Rama oetama, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (16/05/2020).
Ditengah kegiatan tersebut, beberapa perwakilan masyarakat yang berprofesi sebagai petani, mengeluhkan harga padi yang anjlok dan biaya sewa alat panen yang mahal serta langka.
Menanggapi keluhan tersebut, IMS sapaan akrabnya siap menindak lanjuti aspirasi dari para konstituennya. Mengingat petani adalah salah satu ujung tombak, dibidang swasembada pangan untuk masyarakat.
“Mereka (petani) itu harus disejahterakan oleh Pemerintah dong. Jangan sampai harga padi anjlok dan sewa alat mahal serta langka. Tapi Kepala Daerahnya malah tutup mata, keluhan dari mereka ini akan saya prioritaskan, supaya para petani dapat diperhatikan lagi secara maksimal,” tegas anggota Komisi III tersebut.
Soal program Petani Berjaya dari Gubernur Lampung, sambung IMS, jangan hanya sekedar brand dari Pemerintah saja. Tapi harus benar-benar sampai program tersebut ke para petani hingga di pelosok Bumi Lampung ini.
“Jangan hanya sekedar tagline dong. Saya mendukung konsep Petani Berjaya, tapi harus semua para petani dapat merasakan langsung apa aja sih program dari Petani Berjaya itu. Jangan setengah-setengah, realisasikan dan akomodir semua petani di Bumi Lampung ini,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dalam giat reses tersebut juga, IMS beserta para tim tetap menerapkan anjuran protokoler dari Pemerintah. Seperti tetap menjaga jarak, tidak mengadakan kegiatan dengan mengumpulkan orang dalam jumlah banyak, serta tetap menggunakan masker. (red)
0 Komentar