Positif Covid-19, Seorang Jama'ah Tabligh Asal Lampung Meninggal di Bengkulu, Jama'ah Lainnya Diisolasi

Positif Covid-19, Seorang Jama'ah Tabligh Asal Lampung Meninggal di Bengkulu, Jama'ah Lainnya Diisolasi

Positif Covid-19, seorang jama'ah tabligh asal Lampung yang meninggal dunia di Bengkulu sudah dimakamkan, sementara jama'ah lainnya harus diisolasi.

Pasien dinyatakan meninggal dunia satu jam sebelum konferensi pers digelar oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada 31 Maret  2020 sekitar pukul 09.15 WIB.

Pasca meninggalnya jama'ah asal Lampung ini, jama'ah lainnya asal Lampung dipulangkan dan harus diisolasi terlebih dahulu di Rumah Sakit Bandar Negara Husada, Kota Baru.

"13 orang jama'ah lainnya sampai di Provinsi Lampung dilakukan karantina di RSBNH yang mana rumah sakit ini, dipersiapkan untuk tangani Covid-19"Kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Lampung Dr.dr.Hj.Reihana.,M.Kes, Rabu (1/4).

Lanjutnya, jama'ah tersebut merasa dirinya sehat, namun karena ada hubungannya dekat dengan kasus pasien positif Corona, maka mereka dilakukan rapid test. "Alhamdulillah hasilnya negatif, namun demikian mereka minta kepada pihak rumah sakit untuk beristirahat di mushola saja, namun tetap dipantau oleh tenaga kesehatan RSBNH"Ujarnya.

Reihana menjelaskan, sebenarnya mereka boleh pulang ke rumah masing-masing, namun harus melakukan isolasi mandiri.

"Kita untuk berjaga-jaga, sebenarnya mereka sudah negatif agar 14 hari biar aman. Dan meraka saat ini, masih berada di mushola yang berada di RSBNH"Tuturnya.

Sementara untuk sopir dan kernet yang mengantarakan mereka ke Lampung, sudah meminta izin kepada pihak rumah sakit untuk meninggalkan lokasi dan memilih isolasi mandiri di rumah.

"Tetap diedukasi selama karantina mandiri"Papar Reihana.

Perlu diketahui, jama'ah tabligh yang meninggal positif COVID-19 telah dimakamkan di TPU yang berada di Kota Bengkulu.(Ian)