Mengenai Dugaan Keterlambatan Pelayanan Pasien, DPRD Lampung Minta RSUDAM Tingkatkan Kinerja

Mengenai Dugaan Keterlambatan Pelayanan Pasien, DPRD Lampung Minta RSUDAM Tingkatkan Kinerja

Mengenai dugaan keterlambatan pelayanan dan penanganan pasien BPJS An. Muhamad Rezki Mediansori (21), warga Lampung Selatan yang meninggal dunia di selasar Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung melalui Komisi V memanggil pihak RSUDAM dan BPJS Kesehatan dalam rapat dengar pendapat di ruang komisi tersebut, Kamis, (13/2).

Deni Wibowo Selaku Anggota Komisi V DPRD Lampung menuangkan rasa kekecewaan atas meninggalnya Rezki warga Lampung Selatan yang diduga karena keterlambatan Pelayanan dan penanganan pihak RSUDAM.

Dalam rapat, Deni menanyakan kepada pihak RSUDAM apakah mengetahui jika banyak warga yang mengeluh.

"Temen-temen dari RSUDAM ini tahu tidak kalau di rumah sakit tersebut banyak sekali keluhan masyarakat?"Tanya Deni.

Kemudian, pihak RSUDAM menjelaskan bahwasanya jika ada keluhan masyarakat terhadap pelayanan dan kinerja, pihak RSUDAM mengetahui pastinya.

"Jika ada keluhan masyarakat kami tahu pasti"Jawab salah seorang perwakilan pihak RSUDAM.

Atas jawaban pihak RSUDAM itu, kemudian di bantah oleh Deni Ribowo. Menurutnya jika pihak RSUDAM mengetahui keluhan masyarakat tentu tidak akan terjadi korban jiwa.

"Buktinya kemarin ada yang meninggal dunia, kita tidak tau proses medis nya seperti apa, tapi rakyat Lampung yang membayar BPJS, rakyat miskin ini meninggal dunia,"Kata Deni.

Deni berharap kedepannya, pihak manajemen RSUDAM dapat terus lakukan peningkatan pelayanan dan kinerja, agar masyarakat dapat merasakan kepuasaan saat dirawat di Rumah sakit ini. (Ian)

@deni_drb