Jadi Pembicara dalam Lokakarya UI GreenMetric, Rektor Sebut UIN RIL Berupaya Menjadi Kawasan Hijau
Saat menjadi pembicara dalam Lokakarya UI GreenMetric Wilayah Indonesia Bagian Barat, di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Kamis (20/2), Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Dr Moh Mukri MAg sebut Penataan dan infrastruktur merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga keberlanjutan sebuah lingkungan.
Lokakarya ini, diselenggarakan atas kerjasama USU Medan dengan UI GreenMetric, sebuah lembaga pemeringkat kampus hijau berkelanjutan di dunia. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 20-21 Februari 2020, dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Wilayah Indonesia Bagian Barat.
Rektor mengatakan bahwa UIN Raden Intan Lampung telah melakukan upaya-upaya dalam menata lingkungan kampus dan infrastruktur pendukungnya. “Kampus utama kami yang terletak di daerah padat penduduk dengan luas 46 hektar ini memliki rasio ruang terbuka hijau sebesar 76 persen, dengan luas hutan kampus 35 persen dan area tertutup vegetasi 40 persen,” terangnya dihadapan peserta lokakarya.
“Dengan rasio ruang terbuka sebesar 76 persen ini kami berupaya menjadi kawasan hijau dan paru-paru bagi wilayah sekitar kampus yang padat,” sambung Prof Mukri.
Rektor pun menambahkan, kampus UIN juga memiliki area resapan air sebesar 30 persen yang terdiri dari 8 embung dan 8000 titik resapan biopori. “Area penyerapan air yang kami miliki ini sangat penting keberadaannya karena sangat membantu wilayah sekitar, sehingga saat musim hujan tidak mudah banjir dan saat musim kemarau masih ada air yang dapat digunakan” tambahnya.
Sementara dari sisi anggaran, UIN Raden Intan terus berupaya meningkatkan porsi anggaran yang berpihak pada lingkungan. “Kami akan terus berupaya meningkatkan porsi anggaran untuk sustainability,” pungkas Rektor.
Saat ini, UIN Raden Intan Lampung menempati peringkat ke-11 perguruan tinggi se-Indonesia, peringkat pertama perguruan tinggi di luar Pulau Jawa dan PTKIN, serta ke-172 tingkat dunia untuk kampus hijau berkelanjutan berdasarkan penilaian dari UI GreenMetric tahun 2019. (*/Tm)
0 Komentar