Korban Meninggal Akibat Virus Corona Melonjak Jadi 131 Orang
Korban meninggal akibat virus corona di China bertambah menjadi 131 orang per hari ini, Rabu (29/1). Pihak berwenang di Provinsi Hubei melaporkan jumlah korban bertambah setelah ditemukan 25 kematian dan 840 kasus baru di wilayahnya.
Dikutip dari AFP, angka-angka terbaru itu berasal dari Hubei yang diduga merupakan tempat asal virus corona.
Berdasarkan data yang dihimpun dari pemerintah pusat, hingga kini total kasus virus corona di seluruh negeri naik tajam menjadi lebih dari 5.300.
Untuk mencegah penularan, China telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya wilayah Wuhan yang menjadi sumber virus corona.
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu menebar kekhawatiran dunia karena dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.
Selain di China, kasus infeksi virus corona juga terdeteksi di Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman.
Sejumlah negara juga berencana mengevakuasi warganya dari Wuhan. Pemerintah Jepang telah mengirim pesawat pertama untuk mengangkut sekitar 200 warga mereka.
Hal serupa dilakukan Amerika Serikat. Negeri Pam Sam itu bakal mengevakuasi sekitar 240 warga mereka. Satu penerbangan telah disiapkan untuk mengangkut seluruh warga AS dari Wuhan menuju California pada Rabu ini.
Sementara, Prancis akan mengirim pesawat untuk mengevakuasi warganya keluar dari Wuhan, China mulai kamis besok.
Presiden China Xi Jinping menyebut virus itu setan saat berbicara dengan kepala Organisasi Kesehatan Dunia di Beijing pada Selasa. Dia berjanji mengeluarkan perkembangan terbaru terkait penanganan krisis tersebut. (CNN Indonesia)
0 Komentar