Kesal ditagih utang, pedagang wanita di Aceh Besar, Aceh Baliana (55) tewas dibunuh ibu rumah tangga berinisial CM (43).
Tak hanya CM, seorang pria berinisial Yus (48) dihadirkan dalam rilis perkara di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (19/12/2019).
Sejumlah barang bukti yang dipakai kedua pelaku untuk membunuh korban diperlihatkan oleh polisi.
Selain itu, ada satu becak motor (Betor) yang digunakan untuk membuang mayat korban.
"Motif pembunuhan tersebut yaitu pelaku memiliki hutang kepada korban dan korban sering marah-marah kepada pelaku saat menagih utang," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto kepada wartawan.
Mengutip detik.com, peristiwa itu bermula saat pelaku CM hubungi korban pada Rabu (4/12) lalu sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, pelaku meminta korban datang ke rumahnya di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Keduanya sempat mengobrol di rumah pelaku. Lalu, pelaku CM pergi ke dapur, mengambil satu unit kayu lesung.
Tanpa basa-basi, pelaku memukul bagian kepala belakang korban hingga tersungkur, datang tersangka Yus yang sedang berada di kamar CM. Dia ikut memukul dan menjerat korban hingga tewas.
Dipastikan tak bernyawa, kedua pelaku membawa mayat korban ke Gunung Paro, Aceh Besar menggunakan betor untuk dibuang.
"Pelaku juga membawa motor korban dan membuang di lokasi," jelas Trisno didampingi Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Taufiq.
Enam hari berselang, Selasa (10/12), jenazah korban ditemukan warga. Polisi kemudian turun tangan melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
Setelah memeriksa sejumlah saksi, polisi akhirnya membekuk tersangka CM di Darul Imarah, Aceh Besar pada Rabu (11/12). Dua hari berselang, polisi membekuk Yus di Sabang, Aceh.
"Hasil pemeriksaan, keduanya sudah merencanakan untuk membunuh korban. Kedua pelaku kita jerat dengan pasal pembunuhan berencana," kata Trisno. (*)
0 Komentar