Aparat desa yang tergabung di Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Utara, gelar aksi unjuk rasa di depan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara. Senin, (2/12/2019).
Aksi ini digelar, karena mereka mempertanyakan gaji honorer perangkat desa selama 9 bulan terhitung dari April sampai Desember 2019 yang tak kunjung belum dibayarkan.
"Mengingat yang sudah terbayar baru 3 bulan dari Januari sampai Maret 2019," ungkap salah satu perangkat Desa.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Utara, Sopyan, S.P., M.M, memberikan tangapan bernegosiasi terhadap Apdesi maupun perangkat desa agar tuntutan dari pada Apdesi terbayarkan Januari di tahun 2020 akan terbayarkan 4 bulan, dan Februari 2020 akan dibayarkan 5 bulan agar terbayar secara keseluruhan.
"Bahwa apa yang disampaikan para perangkat desa ini akan dibayarkan di tahun 2020"Kata Sopyan, Senin (2/12).
Namun saja pernyataan tersebut ditolak oleh Apdesi dan PPDI bahwasannya dalam bahasan mereka sepakat apabila tidak bisa dibayarkan dalam tahun ini secara seluruh, maka akan sepakat dalam beberapa hari kedepan kami akan segera menindak lanjuti laporan kami ke tingkat selanjutnya.
"Kami minta pembayarannya bulan ini, karena kami sudah puas menerima janji-janji tapi realisasinya belum juga terbayarkan"seru perangkat desa. (*)
0 Komentar