Ditengah Isu Terjaring OTT KPK, Bupati Loekman Terima Penghargaan Tingkat Nasional
Perjuangan Loekman Djoyosoemarto dalam membangun Kabupaten Lampung Tengah menjadi daerah maju, menemui sejumlah tantangan. Beragam persoalan, mulai dari intoleransi sampai dengan sejumlah fitnah, kerap mendera sang Bupati. Terbaru, Loekman diisukan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Minggu (03/11/2019) malam. .
Berita soal ditangkapnya Loekman oleh lembaga anti-rasuah itu, sontak viral beredar.
Namun dengan sergap Bupati dengan jargon Gotong Royong itu menyanggah informasi bohong itu. Senin (04/11/2019) pagi, Loekman Djoyosoemarto memastikan jika berita soal dirinya yang terjaring OTT KPK adalah hoax. Hal itu dipertegas dengan video call Loekman kepada awak media yang ada di Kabupaten Lampung Tengah.
”Sedih saya dengan perilaku beberapa oknum dengan tindakan yang tak terpuji ini. Hanya demi meraih sesuatu, dengan fitnah kepada orang lain. Mereka tidak berpikir panjang atas dampak berita hoax yang disebarkan terhadap nama baik seseorang,” keluh Loekman.
Meski demikian, Bupati Lampung Tengah ini menyikapi pemberitaan negatif tentang dirinya dengan santai. ”Bagi saya, ini justru warning bahwa saya harus bekerja lebih baik lagi,” singkatnya.
Dikatakan Loekman, niatnya dalam membangun Kabupaten Lampung Tengah adalah menjadikan daerah ini kabupaten terhebat di Provinsi Lampung. Tak hanya bualan apa yang diungkapkan Loekman.
Karena sejumlah prestasi bergengsi berhasil disabet Lampung Tengah di era kepemimpinannya. Sebut saja diantaranya, penghargaan Pakarti Utama oleh Kementerian Dalam Negeri. Selanjutnya, Indonesia Award 2019, dalam katagori Peduli Lingkungan dan Pembangunan Infrastruktur dengan Budaya Gotong Royong. .
Dan terbaru, pada masa kepemimpinan Loekman, Lampung Tengah berhasil menyabet e-Government Award 2019 katagori Penggunaan Si Cantik Cloud dari Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Senin (04/11/2019) pagi.
0 Komentar