Belakangan ini video yang menunjukkan adanya tembakan di acara adat Lampung sempat membuat heboh warganet yang belum mengetahui Tradisi Budaya Lampung, dari hal itu pun Tokoh Pemuda Lampung, Pangeran D Purba, Zulhaidir angkat bicara.
Dalam penjelasannya, Zulhaidir menjelaskan bahwasanya dalam acara adat Lampung atau kerap disebut Begawi memang tradisinya ada suara tembakan, bahkan pada jaman dulu menggunakan meriam.
"Buang tembakan keudara dalam prosesi adat Lampung abung atau pepadun adalah salah satu nilai budaya yang sudah berjalan sejak dulu bahkan jama dulu bukan lagi pakai tembakan, melainkan mengunakan meriam ke udara sebanyak tujuh kali untuk menghasilkan suara jeduman dalam upacara adat”Kata Zulhaidir kepada Infokyai, Jum'at (20/9/2019).
Lanjut Zulhaidir yang merupakan Direktur Utama Harian Lampung Media ini, prosesi pernikahan adat Lampung lamanya bisa 3 hari 3 malam, salah satunya dalam Upacara Adat ada namanya arak-arakan dan pemberian gelar adat dikenal dengan nama Begawi.
"Dalam acara itu harusnya ditandai dengan sukacita memakai bunyi-bunyian, bukan hanya di Kota bumi bahkan anak abung yang ada di kecamatan Katibung Lampung Selatan saja sering menjumpai adanya tembakan ke udara dalam Proses Pernikahan anak Pepadun”Ujarnya
Zul menambahkan, pastinya masyarakat masih banyak yang belum mengetahui Tradisi Budaya Lampung apalagi yang berada di luar Lampung.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait tembakan ke udara dalam acara adat Begawi. Hal itu memang ciri khas dalam adat budaya Lampung Pepadun dalam acara Begawi"Papar Bang Zul yang merupakan Sekretaris IWO Lampung. (Red)
0 Komentar