Masyarakat Bandarlampung tengah dihebohkan dengan melihat adanya ratusan Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandarlampung gelar aksi demo di Tugu Adipura Bandarlampung. Rabu (18/9/2019), hal itu pun sempat membuat kebingungan masyarakat, biasanya Satpol PP yang mengamankan saat unjuk rasa, ini mereka yang malah turun ke jalan melakukan demo.
Ternyata mereka melakukan aksi demo ada sebabnya, terkait informasi hoaks yang tengah beredar baru-baru ini yang mencatut nama Satpol PP Bandarlampung.
Aksi demo ini, dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Polisi Pamong Praja (Kabag Pol PP) Kota Bandarlampung, Suhardi Syamsi.
Suhardi meminta kepada pihak kepolisian, agar dapat mengusut tuntas dan menindak pelaku penyebar informasi hoaks tersebut, karena telah merugikan nama baik Satpol PP Bandarlampung.
"Usut tuntas dan di tindak secara hukum yang berlaku karna perbuatannya telah menyebarkan berita bohong, Fitnah dan ujar kebencian terhadap sat Pol PP kota Bandarlampung"Kata Suhardi kepada media.
Dalam informasi yang tengah beredar itu, mencatut nama Satpol PP Bandarlampung melakukan aksi perobohan Masjid di Kaliawi, padahal video yang terupload tersebut merupakan video salah satu masjid di Krapyak Kidul, Pekalongan, Jawa Tengah yang terjadi 25 Agustus 2017 lalu. (*)
0 Komentar