Alhamdulillah, Harapan Warga Kota Agung Untuk dapat Bantuan Sumur Bor Mulai Direspon Pemerintah

Alhamdulillah, Harapan Warga Kota Agung Untuk dapat Bantuan Sumur Bor Mulai Direspon Pemerintah

Alhamdulillah, harapan warga Lebak Jaya, Kelurahan Pasar Madang Kecamatan Kotaagung, yang menginginkan adanya bantuan Sumur Bor, untuk memenuhi Kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) terutama Air, Senin (23/9/19) direspon oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat (PUPR) Tanggamus, melalui bidang Cipta Karya (CK).

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Irvan Wahyudi di dampingi kasi Pemukiman dan penyehatan Lingkungan bidang Cipta Karya Atria Antoni dan Tim Jajaran lainnya, serta perwakilan dari Kelurahan Pasar Madang, meninjau langsung kelokasi di Pedukuhan Lebak Jaya, untuk melihat dan mendengar secara langsung keluhan serta harapan masyarakat disana, selain itu tinjauan ini juga guna memberikan solusi terbaik bagi Masyarakat. 

" Sejak pemberitaan kemarin, Mewakili Pemerintah daerah kami dari PU Tanggamus responsif, langsung meninjau hari (Senin/23/09/19) di Pedukuhan Lebak Jaya Kecamatan Kotaagung, Saya bersama Tim Dari Bidang Cipta Karya (CK),"jelasnya.

Lanjutnya, Ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah kabupaten tanggamus dalam mempercepat dan memberikan layanan prima kepada masyarakat, dengan program Bunda dewi Serap aspirasi dan informasi (Bude Sar'i), dalam memberikan solusi program apa yang tepat untuk masyarakat Tanggamus, seperti saat ini masyarakat membutuhkan program Sumur Bor.

Dan dari hasil tinjauan bersama timnya, setelah mendengar langsung dari masyarakat dan tokoh masyarakat serta Ketua RT setempat, diketahui bahwasanya apa yang menjadi harapan masyarakat dusun Lebak Jaya ini, memang sesuatu yang sangatlah penting sekali untuk mereka, melihat kesiapan masyarakat dalam memberikan lahan hibah untuk di lakukan pengeboran air, dirinya akan segera berkoordinasi dengan Pimpinan untuk melaporkan hasilnya hari ini. Yang jelas karena melihat keinginan yang besar dari masyarakat, dimulai dengan secara sukarela untuk menyiapkan lahan untuk pembuatan sarana sumur bor tersebut.

" Mekanisme aturannya sendiri, agar bisa mendapatkan Program Sumur Bor ini adalah Surat bahwa lahan tersebut memang telah dihibahkan, kemudian permohonan proposal yang bakal diajukan, serta surat - surat/Data pendukung lainnya, tidak sampai disitu masyarakat harus pula membentuk kelompok pengelola yang di SK kan Oleh Lurah, agar pada saat nanti aset yang telah dibangun tidak akan terbengkalai, karena setelah pembangunan nanti ini akan diserahkan kepada masyarakat untuk mengelolanya dengan baik,"ucapnya.

Setelah nanti selesai dibangun, Masyarakat Kelompok pengelola ini yang akan meneruskan pembangunannya, dengan cara menjaga dan merawatnya, sedangkan dana hasil iuran itu sendiri dari masyarakat penerima air dari sumur bor tersebut, gunanya untuk biaya perawatan, seperti Kran Air yang rusak, pembelian listrik dan lain sebagainya, sehingga tidak menemukan kendala di kemudian hari.

Dirinya meyakinkan pada tahun 2019 ini akan segera di realisasikan program sumur bor tersebut kepada masyarakat dusun Lebak Jaya Kecamatan Kotaagung sebanyak dua titik yang akan dibangun oleh Pemerintah Daerah, karena ini adalah bentuk salah satu semboyan Program Bude Sar'i bukan hanya mendengar namun juga hadir untuk memberikan solusinyapa kepada masyarakat. 

" Insyaallah Tahun ini kita bisa realisasikan keinginan masyarakat disini, dalam dua hari kedepan untuk di awal kita akan mengirimkan tim Teknis dari PUPR untuk mengukurlahan yang telah dihibahkan,"Tutupnya.

Sementara itu Ketua RT Dusun lebak Jaya Kelurahan Pasar Madang Kecamatan Kotaagung Sudirman, mengucapkan banyak ribuan terimakasih atas respon cepat Pemkab dalam hal ini Bupati dan wakil Bupati Tanggamus atas responsifnya dengan mendengarkan langsung keluhan masyarakat dusun lebak Jaya ini ini.

" Saya mewakili masyarakat Dusun lebak Jaya kelurahan Pasar Madang, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga keppada Bupati dan wakil bupati Tanggamus atas respon cepat yang dilakukan, dengan menurunkan langsung Dinas PUPR, dengan dapat memberikan program Pembangunan Sumur Bor ini Kepada masyarakat,"pungkasnya. (*)