Sejumlah Rumah Warga Kota Agung Diterjang Puting Beliung
Bencana alam puting beliung terjadi Dusun Paneongan Pekon Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus, Senin (8/7/19) malam.
.
.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah atap rumah warga mengalami kerusakan baik berat maupun ringan.
.
.
Selain rumah warga, dua lembar asbes atap bangunan sekolah dasar (SDN) 1 Pekon Kota Agung juga mengalami dampak dari angin puting beliung tersebut.
.
.
Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM melalui Plh. Kapolsek Kota Agung Ipda Rudi Khisbiantoro mengatakan, akibat peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah atap warga mengalami rusak berat dan rusak ringan.
.
.
"Akibat puting beliung sebanyak atap rumah empat warga mengalami kerusakan 30 persen hingga 60 persen," kata Ipda Rudi Khisbiantoro dalam keterangannya, Selasa (9/7/19) pagi.
.
.
Ipda Rudi menjelaskan, adapun rumah yang mengalami kerusakan tersebut yakni milik ibu Mardiyah (50), Jonta (50), Bunyana (60) dan Hasbuna (65).
.
.
"Atap rumah ibu Mardiah berupa material seng kerusakannya 40%, atap rumah Jonta material genteng kerusakan 40%, atap rumah Bunyana material seng kerusakan 60%, atap rumah Hasbuna dengan material seng kerusakan 30%," jelasnya.
.
.
Ipda Rudi mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi Jonta, sebelum kejadian sekitar pukul 19.00 Wib terjadi hujan deras, ketika saksi menonton televisi mendengar suara gemuruh atap rumah.
.
.
"Setelah saksi melihat keluar rumah, atap genteng rumah tabur berterbangan karena angin, menurut perkiraannya angin puting beliung," ungkapnya.
.
.
Lanjutnya, bangunan yang mengalami rusak ringan meliputi atap SDN1 Pekon Kota Agung rusak sebanyak 2 lembar yang berada di posisi dekat ruang guru, kemudian atap rumah Nazirwan, Kasbul, Akbar/Lia, Dulmanan, Samsurizal, Rohyan dan Sumiati.
.
Ditambahkan Ipda Rudi, atas peristiwa tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan istansi pemerintah dan tagana, bahkan saat memeriksa TKP bersama Camat Kota Agung Syarif Zulkarnain.
.
.
"Langkah-langkah yang telah diambil yakni berkoordinasi dengan Camat, BNPB, PMI dan Tagana guna mengatasi pasca kejadian tersebut," pungkasnya. (*).
0 Komentar