Breaking News

Sandiwara Cinta yang Membuatku Seperti Boneka

Ilustrasi - Foto Istimewa
Sandiwara Cinta yang Membuatku Seperti Boneka

Kau tau hal yang paling menyakitkan dari sebuah hubungan? Berjuang sendiri tanpa ada ikatan. Iya sudah berjuang sendiri tanpa ada ikatan.

Ntah lah akupun bingung anggap saja 'hubungan tanpa status'. Hubungan yang tak ada status hanya dianggap sebagai teman. Mungkin. 

Awal kisah ketika kami bertemu di akun media sosial. Hanya sebatas tau nama, aku tau nama dia dan dia tau nama ku namun lambat laun kami pun sering ber chat ria bercanda gurau dan ya saling bertukar cerita masing masing. 

Nyaman. Itu hal yang pertama kali aku rasakan ketika berchat dengan dia, perlakuan nya pun lambat laun mulai terasa. 

Menanyakan kabar, kesehatan sudah makan atau belum dan ya sebagainya. wanita mana yang tak akan 'baper' oleh perlakuan laki laki yang manis. 

First impression. Aku kira dia orang yang buruk, cuek, dingin dan ya hal hal buruk yang lainnya.  Ternyata di balik cueknya dia orang yang perhatian baik dan berperilaku manis. 

Dari chat yang mulanya hanya basi basi sekarang sudah semakin dekat. Di dunia nyata pun kami bertemu sering bertemu saling berbincang ya awalnya canggung namun lama kelamaan ya akrab. 

Seperti kekasih. Teman teman ku menganggap kami 'pacaran' iya mereka hanya bisa menilai dari apa yang mereka lihat tanpa bertanya tanpa tau kejadian aslinya. 

Ya jujur aku pun suka aku pun mau jika menjadi pacarnya namun mungkin aku terlalu 'intermie' buat dia yang 'indomie'. 

Aku menyukainya. Menyukai semua dari dirinya menyukai hal hal yang selalu berkaitan dengan dia. Aku kira dia pun begitu namun aku salah sikap nya yang seolah olah baik kepada ku tak memungkinkan Bahwa dia menganggap ku hanya sebatas teman. 

Aku mulai pesimis ketika ekpetasi tak sesuai realita. Angan yang selalu aku bayangkan mimpi yang selalu aku nantikan kenyataannya tak akan pernah terkabul. 

Perlu kau tau aku sudah hampir berbalik arah menutup lembaran bersama dia. Namun baru beberapa langkah dirinya seolah menginginkan diri ku kembali dan lebih bodonya lagi aku harus kembali. 

Awalnya dia tak seperti dulu hanya memberi perhatian namun tak diberi kepastian. Namun aku salah dia sama seperti dulu sama sama tak punya otak bahkan hati. Selalu membuat aku seolah mengemis cinta padanya. 

Seolah membuat aku memohon kasih sayangnya, selalu berlaku seenaknya membiarkan aku terjebak dalam sandiwara cinta yang ia buat seolah olah aku boneka yang pantas untuk dipermainkan. 

Ketika hendak pergi ia selalu bertingkah seperti ia adalah korban dan aku adalah pelaku. Membiarkan aku kembali terjebak dalam sebuah hubungan yang tanpa kepastian dan kembali menjadi mainan dikala ia sendirian.  (rara)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung