Definisi Teman?

Ilustrasi teman. ©shutterstock.com/Alex Emanuel Koch

Definisi Teman?

Hai teman ku? Haha entah lah aku masih ragu menganggap orang orang yang baru sebagai teman, ya sepertinya kau tau bahwa aku sering dikecewai oleh teman mungkin. Haha terlalu percaya kepada seseorang itu tak boleh jika kau tak mau kecewa terlalu dalam. 

Menurut mu definisi teman seperti apa? Apa yang sering bermain dengan mu? Apa yang selalu bercanda pada mu? Atau apa? 

Haha maafkan aku disini terlalu berfikir negatif dengan kata 'teman'. Bukan tanpa alasan jika aku terlalu berfikiran seperti itu. 

Mana ada teman yang lebih membela orang lain daripada membela temannya sendiri yang bahkan sudah dianggap sahabat. Ya kau tau tak banyak orang yang bisa mengerti dirimu bahkan dengan nama sahabat sekalipun. 

Bagaimana tidak? Temanku terlalu memaksa diri ku untuk mengikuti apa yang mereka mau. Tak masalah jika soal kegiatan tapi bukan berarti masalah keluarga apalagi perasaanku bisa mereka atur atur ingat kau hanya kawan ku kau tak bisa mengatur ku kawan apalagi sampai terlalu ikut campur soal perasaan.

Ya mungkin masalahnya sepele aku menolak seseorang yang bisa dibilang pangeran. Idaman disekolah ku. Ya bagaimana tidak seperti pangeran, wajahnya yang tampan rupawan  kulitnya yang putih bagaikan kertas hvs badan yang bagaikan biragawan. 

Semua orang pasti menginginkan laki laki seperti itu sebagai pacarnya tapi tidak dengan ku  aku menolaknya secara langsung tanpa basa basi "maaf, aku butuh waktu menjawabnya" itu tidak ku katakan ya aku terus terang saja padanya bahwa aku tidak menyukainya sama sekali. 

Ya karna itu. Karna aku menolak "sang pangeran" disekolah aku bermusuhan dengan "temanku" mereka bilang aku terlalu bodoh bahkan mereka sampai berkata "lo jangan sok kecakepan sih jadi cowo begok banget cowok sok ganteng dia lo tolak". 

Ya gapapa sih lagipula kalo aku terima dia untungnya aku apa? Toh aku tidak menyukai dia ya wajar dong kalo aku nolak dia. Dan teman teman ku gaada hak buat maksa aku seharusnya. Teman itu hanya memberikan saran bukan harus memaksa mengikuti saran yang mereka berikan. 

Setelah kejadian seperti itu aku dan "teman ku" tak bertegur sapa ya aku ga habis pikir kenapa mereka bisa begitu sama aku? Emang aku salah? Emang perasaan bisa di paksain? Lagipula semua ini yang ngejalanin aku. 

Sekitar dua minggu aku gak bermain sama mereka lagi dan gara gara mereka aku juga aku lebih berhati hati memilih teman. Satu hal lagi yang aku tau jangan terlalu percaya sama teman jangan ceritain semua apapun sama teman karna bakal ada fasenya mereka yang bakal buat kita jatuh. 

Ternyata ya, Orang yang paling deket sama kita itulah orang yang bakal ngejatuhin kita. (rara)

Cerita diatas, merupakan cerita Fiksi belakang, terkait tentang pengertian cerita fiksi merupakan suatu karya sastra dengan isi berbagai macam cerita rekaan atau lebih mudah anda pahami yakni cerita yang didasari dengan fantasi atau angan-angan dan bukan didasarkan atas kejadian nyata. Dari pengertian cerita fiksi tersebut bisa dipahami jika cerita jenis fiksi adalah didasarkan dari imajinasi pengarangnya saja, jadi bilamana ada nama ataupun kesamaan tempat, mohon dimaafkan.