Aksi Solidaritas Puluhan Ormas Ajak Peduli Palestina
Sejumlah orang dari berbagai organisasi masyarakat, yang mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina, berjalan pelan menyusuri pusat perbelanjaan Jalan Raden Intan Bandar Lampung.
.
.
Sebuah mobil komando pada posisi paling depan terus menyuarakan tuntutan aksi dan yel-yel untuk dukungan pembebasan Palestina. Sebuah negara di Bumi Syam yang hingga kini masih lekat dengan intimidasi, blokade dan penjajahan oleh zionis.
.
.
Aksi yang digelar Bada Ashar pada Jum’at, (5/4) lalu, tersebut dalam rangka memperingati The Great Return March.
.
.
Sebuah gerakan protes disepanjang perbatasan Gaza-Israel untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjid Al Aqsa dari tentara zionis Israel.
.
.
Dimotori Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Lampung dan Aksi Cepat Tanggap (ACT), ratusan peserta aksi tiba di Tugu Adipura Bandar Lampung sekitar pukul 17.00 wib.
.
.
Koordinator aksi Nurul Hidayat dengan lantang menyuarakan bahwa umat muslim di Lampung juga harus peduli terhadap nasib warga Palestina. Dirinya juga mengatakan bahwa aksi solidaritas merupakan bentuk nyata kepedulian sesama muslim dan dunia kemanusiaan.
.
.
Dari atas mobil komando Ia juga mengajak muslim di Bandar Lampung memberikan donasi terbaik untuk membantu warga Palestina.
.
.
“Palestina memang tidak membutuhkan kita, tapi selama masih manusia kita wajib membantu semampunya baik doa maupun materi. Kami menuntut dunia membantu memerdekakan Palestina,” katanya.
.
.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni juga mengatakan aktivitas warga Palestina sekarang tidak bebas dan nyaris kehilangan kebebasan.
.
.
Saat ini warga Palestina semakin memburuk kelayakan hidupnya. Dimana dengan minimnya bahan bakar membuat banyak rumah sakit tak bisa melayani pasien dengan selayaknya. Peralatan medis tak bisa digunakan karena listrik hanya menyala 4 jam sehari.
.
Selain itu kondisi musim dingin dan minimnya bahan makanan membuat warga Palestina harus berjuang keras untuk bertahan hidup.
.
Dirinya juga berpesan untuk selalu mengingat sejarah dimana Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan Republik Indonesia. JAS MERAH, Jangan pernah lupakan sejarah karena kita adalah bangsa yang besar. Bangsa yang mengakui dan membela hak-hak asasi manusia terutama di Palestina.
.
Menanggapi Aksi Solidaritas Palestina, Ia sangat mengapresiasi ormas yang mau bergabung membela hak warga Palestina diantaranya Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (GASPOOL), Journalist For Humanity (JFH) Lampung, KNRP, Indonesia Cinta Palestina, Pusat Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM) Indonesia, JSIT Indonesia, Brother Fillah, LAZDAI Lampung, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Lampung, FKAR, Forkapmi, Rumah Zakat, dan Da’i Peduli Lampung.
.
Ada juga Ukhuwah Al-Fatah Rescue, Ikatan Mahasiswa Lampung Timur (IKAM Lamtim), Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Al-Quds Volunteer International (AVI), Sister Fillah, 1 Day Juz, Daarut Tauhid (DT) Peduli, Mahasiswa Pecinta Islam Lampung, Persaudaraan Muslimah (Salimah), Indonesian Islamic Business Forum (IIBF), Dewan Dakwah, Alumni 212 Lampung, Komunitas Peduli Gangguan Jiwa Lampung, dan Sahabat Masjid (SAMA) Lampung.
. “Ketika semua element bergabung syiar tentang Palestina akan cepat tersampaikan, harapanya aksi ini akan memberikan efek kepedulian yang besar untuk warga Palestina yang sedang dirundung duka,” pungkasnya. (*)
0 Komentar