YOGYAKARTA - Bencana Tsunami yang melanda kawasan Lampung dan Banten pada Sabtu 22 Desember 2018 pukul 21.15 Wib telah menyisakan duka mendalam bagi para korban dan juga seluruh bangsa Indonesia, tak terkecuali bagi keluarga Pelajar Mahasiswa Bandar Lampung Yogyakarta (GARIS ALAM) dan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Lampung yang lain.
Keluarga Pelajar Mahasiswa Bandar Lampung Yogyakarta mewakili Ikatan Pelajar Mahasiswa Sekomisariat Lampung menyampaikan duka sedalam dalamnya atas bencana yang terjadi di Lampung dan Banten.
Untuk meringankan beban masyarakat terdampak tsunami mahasiswa dan mahasiswi Bandar Lampung ini juga ikut serta dalam aksi galang dana yang diadakan oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Lampung (HIPMALA) Yogyakarta.
Ketua GARIS ALAM, Heidy Fabiolla didampingi Sekretaris Omita Bella Utari mengatakan, untuk meringankan beban para korban bencana alam tersebut GARIS ALAM bersama HIPMALA melakukan penggalangan dana di berbagai tempat.
"Kegiatan ini berlandaskan kemanusiaan, dimana tujuannya guna menggalang bantuan untuk saudara kita yang terkena musibah di Lampung dan Banten," ujar Heidy Fabiolla. (23/12/2018)
“Bencana ini menorehkan duka, mereka kehilangan segalanya, jiwa melayang, korban luka, dan korban selamat yang terpisah dengan sanak keluarganya,” ujarnya.
ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, agar bisa turut berpartisipasi meringankan beban korban bencana alam di Lampung dan Banten ini.
Selain itu, dirinya juga berharap semua elemen masyarakat bahu membahu membantu semua korban dampak bencana, serta media massa dapat menyebarkan berita terhadap semua kondisi di daerah terdampak bencana, tidak hanya berfokus pada satu lokasi tertentu.
Dan untuk masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan berita atau info yang bersifat hoax yang bisa menimbulkan kepanikan.
0 Komentar