Sudah Terus Berdo'a Tetapi Belum Juga Dikabulkan?
Infokyai.com - Dalam kehidupan, pastinya kita pernah ada harapan yang diinginkan dalam berdo'a namun saja belum jadi kenyataan. Padahal mungkin terwujudnya harapan itu merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, seperti tentang rezeki. .
.
Namun saja hingga waktu tertentu belum juga dikabulkan, bahkan sesekali muncul perasaan buruk sangka pada Allah, bahwa Dia tidak mendengar doa-doa kita, prasangka jika Allah tidak sayang pada kita. .
.
Ketahuilah bahwa Allah tidak pernah sedikit pun khilaf dalam melihat gerak-gerik semua hamba dan ciptaan-Nya, bahkan hingga ikan-ikan di lautan. Allah pun tidak akan pernah tertukar memberikan, tidak pernah terlambat mengabulkan.
.
.
Sebab itu Allah dan Rasul-Nya mensyariatkan sifat sabar. Mengertilah jika hidup ini adalah ujian. Sebaik-baik prasangka kepada Allah adalah terus meyakini-Nya. Ingatlah, semua kebutuhan hidup kita, Allah akan memberikan setiap apa yang kita minta, meski caranya berbeda-beda.
.
.
Hanya masalahnya, kebanyakan kita seperti merasa paling mengetahui segala yang terbaik. Sebab itulah yang menguasai hatinya hanya perasaan waswas, tidak percaya pada ketentuan Ilahi Rabbi yang pasti terbaik. Setiap harinya hanya sibuk dengan keburukan prasangka pada Allah, padahal Dia adalah Dzat yang tidak pernah lalai menepati janji.
.
.
Di dalam surah Al Mu’min ayat 60, Allah Swt berfirman, “Berdoa’lah kepadaku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina bina”.
.
.
Allah akan mengabulkan setiap do'a pemohonnya, ada tiga kemungkinan. Oleh itu, tak perlu risau, teruslah meminta, dan jangan sampai berputus asa.
Karena Allahlah sebaik-baik tempat meminta, bahkan Dia terus memberi segala sesuatu meski tanpa kita minta sebelumnya.
.
.
1.Seketika Allah Kabulkan.
Menerima pemberian dari Allah, pastinya pernah kita dapati, padahal baru saja meminta. Hal itu, karena Allah mengetahui kebutuhan kita yang terbaik yang secara kebetulan sesuai dengan permintaan yang diinginkan.
Oleh itu, jaga sikap anda, jangan menyombongkan diri, sebab tidak sedikit manusia yang ketika dikabulkan do'anya merasa segala sesuatu mutlak berasal darinya. Padahal sejatinya Allah yang berbaik hati kepadanya, menuntaskan segala kebutuhannya.
Seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 186, “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadaku tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang-orang yang berdo’a kepadaKu”.
3.Diganti dengan yang Lebih Baik.
Pernah berharap meminta, maka harus itu pula yang terkabul, hal itu sering terjadi dalam kehidupan kita. Terkadang apa yang diminta justru berbeda yang didapat, seperti halnya meminta "Kaya Raya" namun kehidupannya terus hidup dalam keadaan biasa saja.
Karena bisa saja, kayanya kita akan membuat kita jauh dari Allah. Sedang hidup seadanya justru membuat kita selalu mengingat Allah.
Jadi janganlah pupus berharap, bisa saja dengan suatu ketentuan yang berbeda dari apa yang kita pintakan akan menjauhkan dari kesombongan, menjauhkan dari segala kemudharatan.
Dalam surah Al-Baqarah ayat ke 216, Allah Swt menegaskan, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.
2. Ditunda Pengabulannya.
Allah Maha Mengetahui yang terbaik, meski Allah tidak selalu memberikan dengan cepat usai kita meminta, tetapi Dia pasti memberikan di saat-saat yang tepat.
Oleh itu, berikhtiarah, serahkan segala keputusan pada Allah, dan tetap meyakini jika segala sesuatu yang terjadi setelah hadirnya ketaatan kepada-Nya adalah jalan yang terbaik.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 30, Allah Swt memberikan peringatan “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi ini’. Mereka berkata, ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan menuji Engkau dan mencusikan Engkau?’ Tuhan berfirman, ‘ Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui’’’.
Allah tau segalanya apa yang kita harapkan walau saja belum terkabul, teruslah bersabar dan jangan sampai mengeluh apalagi hingga berprasangka buruk.
Ingatlah, Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita, dimana hari indah itu, akan datang pada waktu yang telah ditetapkannya.
Jadi teruslah bersabar jangan sampai ego dalam diri menguasai, dan jangan sampai lupa terus berdoa serta berusaha. InshaAllah apa yang kita inginkan Allah maha mengetahui yang terbaik untuk hamba-nya.
0 Komentar