Bocah Ini Ketahuan Mencuri, Lalu Siapa Yang Harus Disalahkan
Infokyai.com - Baru baru ini tengah viral video seorang bocah yang ketahuan mencuri mainan, hingga akhirnya si bocah itu mengaku mencuri dan si bocah itu pun mempraktekkan kembali bagaimana ia mencuri mainan tersebut.
Video ini kian viral setelah diunggah oleh @onemedsos dengan caption "sekecil ini sdh bs curi, Siapa Yg Musti Di Salahkan...?? 😯😮😦(Peran Orang Tua Sangat Perlu)"
.
.
Setelah terunggah video tersebut sontak beragam tanggapan netizen, yakni :
.
@okaputu23 kasian anak ini mdah mdahan dia berhenti melakukan hal itu dan besar nanti dia bisa jadi orang sukses
@leyniriapratiwi Itu mah orang tuanya j yg pelit
@xorazuma Keinginan ga tercapai jd mencuri. Kasih ajalah pak.
.
@yunda.81 Nee anak pasti di suruh orang tua nya mencuriii...... Anak gak salah dio polos.... Yg salah ortu nyaaa.
.
@agathonsatria Jgn di salahkan anaknya apa lagi smpe di hukum seperti kasus sebelumnya yg harus mandi oli . Tapi salahkan yg mendidik atau ortunya , karna usia adek ini msh sibuknya bermain dan belajar
.
@papahandre84 Mungkin orangtuanya kluarga yg susah.jd nggk bisa beliin anak mainan,apalagi anak yg sebesar itu.melihat teman2nya punya mainan,dia pasti ingin jg,tp begitu minta sm ortu nya,dijawab nggk ada duit.disinilah,terkadang kita nggk sadar,disekitar kita masih banyak orang yg lebih susah/sulit kehidupannya dr pada kita.cobalah lihat sekitar tempat kita tinggal & klo bisa bantulah mereka,walapun itu hanya bantuan kecil,tp pasti sangat berharga bg mereka.
.
Dari beragam tanggapan netizen, ada yang menanggap kesalahan pada orangtua, ada yang lingkungan dan faktor pergaulan.
.
.
Namun saja seperti kita ketahui bersama, usia anak yang masih kecil masih rentan dengan bermain, dan banyak cenderung merasa iri, ingin memiliki seperti temannya. Misal kawannnya membeli mainan baru, cenderung anak itu akan merasa iri, oleh karena itu jangan menanggap remeh pergaulan anak karena besar dampaknya bagi mereka.
Seperti dilansir dari kompasiana, anak anak adalah peniru yang ulung sehingga begitu mudahnya meniru apa yang dia lihat dalam kehidupan sehari-hari. Mendidik anak bukan hanya sekedar bagaimana mencerdaskan mereka namun juga membentuk karakter. (Red).
0 Komentar