Breaking News

Kasatreskrim : Sudah Enam Kali, untuk Kota Bandar Lampung Dua Kali, Yakni di Simpur dan MBK


Kasatreskrim : Sudah Enam Kali, untuk Kota Bandar Lampung Dua Kali, Yakni di Simpur dan MBK

Bandarlampung, Infokyai.com - Tim Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap LG (30) tersangka copet ponsel di Mall Boemi Kedaton (MBK) pada Kamis 19 April 2018 dirumahnya usai tiba dari Kabupaten Tulang Bawang setelah berhasil dipancing dengan bantuan keluarga.
Berita Sebelumnya Baca Juga : Polisi Berhasil Tangkap Pencopet di Mal Yang Videonya Viral di Medsos https://goo.gl/Sy6nRz
Aksi kriminal tersangka pada Rabu 18 April 2018 sekitar pukul 19.30 WIB itu sempat viral dimedia sosial berkat rekaman CCTV yang memperlihatkan jelas saat dia beraksi mengambil ponsel Samsung Galaxy J7plus dari tas korban Anisa RS yang terbuka. Korban Anisa yang sedang fokus berbelanja tidak menyadari kalau ponsel miliknya sudah berpindah tangan. 
"Nggak ada niat (mencuri) waktu kesana (MBK). Lihat tas kebuka gitu dan ada hapenya. Saya ambil. Mau dipake sendiri, bukan mau dijual makanya masih ada (hape), " kata tersangka warga Gedong Air Kecamatan Tanjung Karang Barat itu sambil menangis sepanjang ekspos berlangsung. Ekspos penindakan tersebut dipimpin Kasatreskrim Kompol Harto Agung di Mapolresta, Jumat 20 April 2018.
Hasil pemeriksaan sementara Satreskrim Polresta Bandar Lampung terhadap LG (30), tersangka kasus copet ponsel di Mall Boemi Kedaton (MBK), mencatat pengakuan tersangka sudah enam kali beraksi serupa. 
"Sudah tergolong sering yah track record tersangka. Untuk Kota Bandar Lampung dua kali yakni di Simpur dan MBK kejadian kemarin. Sebelumnya di Palembang (karena tersangka berasal dari sana - red) dua kali. Sebelumnya lagi waktu SMP sekali dan SMA juga sekali. Tidak selalu incar ponsel. Apa saja yang berharga dan mudah diambil dalam kondisi tas terbuka. Hape okey, dompet okey juga, "Kata Kasatreskrim Kompol Harto Agung saat memimpin ekspos kasus tersebut di Mapolresta, Jumat 20 April 2018.
Pengakuan tersangka juga masih berubah. Kalau pada awak media dia menjawab ponsel curian dari korban Anisa RS itu hendak dipakai sendiri. Bukan untuk dijual. Dihadapan petugas, dia mengaku untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan dua anak usia enam dan tiga tahun yang tidak cukup kalau mengandalkan gaji suami sebagai buruh. 
"Modusnya menyasar kaum Ibu, perempuan dan remaja putri. Karena menurut tersangka, golongan ini saking terlalu fokus dengan berbelanja jadi kurang memperhatikan barang berharga yang ada ditas mereka. Kemudian tersangka juga memang sengaja jadikan mall sebagai lokasi beraksi. Lebih gampang cari dan pilih korban, " jelas Harto rinci. 
Uniknya tersangka mengetahui aksi copetnya viral dimedia sosial setelah ditelpon temannya. Lalu dia memantau berbagai postingan dan komentar netizen seputar aksinya tersebut kemudian merasa panik dan pergi ke Kabupaten Tulang Bawang. (*)



0 Komentar

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung