Breaking News

Pemerintah Hong Kong Bagi-Bagi Uang Rp 7 Juta Buat Warga Karena Kelebihan Anggaran


Pemerintah Hong Kong Bagi-Bagi Uang Rp 7 Juta Buat Warga Karena Kelebihan Anggaran

Infokyai.com - Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan Mo-po hari ini mengatakan lebih dari sepertiga rakyat Hong Kong atau sekitar 2,8 juta jiwa penduduk yang tidak merasakan manfaat dari anggaran pemerintah akan mendapat bantuan tunai hingga 4.000 dolar Hong Kong (sekitar Rp 7 juta). Dilansir dari South China Morning Post pada Jumat (23/3), pemerintah mempunyai kelebihan anggaran sebesar 11 miliar dolar Hong Kong, atau sekitar Rp 19,2 triliun.


Baca Juga : 
Alat Isi Bensin SPBU di Condet Yang Viral Dinyatakan Tak Bermasalah, Ini Penjelasannya! https://goo.gl/gFdb7V
Dikukuhkan, CO KKBM Lampung siap laksanakan edukasi P2PMI https://goo.gl/R83UZd
Heboh! Ditengah Perjalanan ke Bandung, Ibu Ini Merasa Kontraksi Mau Melahirkan di Pelabuhan Bakauheni https://goo.gl/K4wzuY

Skema pembagiannya dibuat dalam bentuk bantuan dana tunai bersyarat, yang disesuaikan dengan data kependudukan Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong. "Saya memperhatikan dengan sangat jelas keinginan masyarakat, dan saya pikir sebagai pejabat pemerintah, kita perlu melihat mundur ke belakang, menyadari apa yang kurang dalam melayani rakyat, serta bagaimana memperbaikinya menjadi lebih baik," jelas Chan. "Jadi skema ini adalah upaya untuk mencoba menanggapi kebutuhan masyarakat secara proaktif," lanjutnya.

Departemen Keuangan mengatakan kebijakan itu dimaksudkan untuk warga Hong Kong dengan persyaratan sebagai berikut: berusia 18 tahun ke atas per 31 Desember tahun ini; tidak memiliki properti apa pun; tidak menerima tunjangan pemerintah; dan tidak akan membayar pajak penghasilan untuk tahun keuangan yang berakhir minggu depan.

Mereka yang memenuhi kriteria di atas, tetapi harus membayar pajak penghasilan masih bisa mendapatkan uang tunai.

Saat ditanya apakah skema distribusi dana itu telah memenuhi asas keadilan, Chan mendeskripsikannya sebagai serangkaian kebijakan yang telah dihitung dengan seksama.

Nantinya, skema tersebut akan diprioritaskan pada pemberian tunjangan hari tua serta bantuan kepada warga disabilitas, yang telah memenuhi verifikasi data kependudukan di Departemen Statistik.

Namun, menurut beberapa kritikus, kelompok utama yang menerima manfaat dana bantuan ini justru menyasar kelas menengah, bukan mereka yang tidak membayar pajak atau menerima tunjangan.

Saat mayoritas anggota parlemen mendorong pemerintah untuk mendistribusikan kelebihan anggaran secara terbuka, Chan sempat tidak sependapat, dan menyebutnya tidak berada dalam strategi fiskal Hong Kong di tahun 2018.

Terkait dengan perubahan kebijakan yang dipilihnya, Chan menegaskan hal itu sebagai skema yang ditargetkan, bukan kebijakan bantuan cuma-cuma. "Skema yang baru saya uraikan adalah skema yang ditargetkan, mencoba untuk mencari lebih banyak orang, yang mungkin, tidak dapat memperoleh manfaat langsung dari berbagai langkah dalam Anggaran nyata 2018," jelasnya.

Baca Juga : 
Awalnya Dua Pria Ini Malu - Malu, Eh Sekarang Malah Ketagihan Asah Akting di CamPro_Lampung https://goo.gl/q7QNN3
Mizan Goes To Campus : Meneroka Negeri Mengarungi Samudra Hikmah https://goo.gl/cPAKp2

Teganya! Bapak Ini Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Dari SD Hingga SMA https://goo.gl/vFMFYz

Wah wah bisa anda bayangkan, bilamana hal tersebut terjadi di Negara Indonesia ? (Liputan6/mp)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung