KPU Lubuk Linggau Gelar Deklarasi Kampanye Damai
LUBUKLINGGAU, konkritnews.com – Deklarasi pilkada damai digelar Komisi pemilihan umum (KPU) kota Lubuklinggau pada minggu (18/2) di halaman kantor kpu lubuklinggau. Di hadiri Pjs walikota, ke 3 paslon, kapolres, dandim 0406, kajari, panwaslu dan stake holder terkait.
Baca Juga :
Pjs. Gubernur Lampung Ajak Semua Pihak Bersikap Sopan dan Santun Dalam Pilkada 2018 https://goo.gl/SDszBk
Exclusive Talk, Kapolres Tuba Dukung CamPro_Lampung Untuk Terus Berkarya https://goo.gl/HHvq7W
Exclusive Talk, Kapolres Tuba Dukung CamPro_Lampung Untuk Terus Berkarya https://goo.gl/HHvq7W
Ketua KPU kota Lubuklinggau, Efriadi Suhendri mengatakan pilkada damai diperuntukkan untuk semua masyarakat lubuklinggau, guna tercapai nya pilkada sukses dikota lubuklinggau.
Salam Bergandengan sebagai simbol menyatukan tekad bersama untuk mewujudkan pilkada Lubuklinggau damai.
“Adapun larangan yang harus ditaati kita bersama, menghina ataupun menghujat paslon dan pendukung lainnya, menggunakan kekerasan, merusak menghilangkan alat peraga paslon lain, Menggunakan anggaran dan sarpras pemerintah, tempat ibadah dan tempat pendidikan, mudah-mudahan bila semua aturan main ini tak dilanggar maka pilkada kita akan berjalan sesuai harapan kita,” ungkapnya.
Efriadi menambahkan Pemilu di lubuklinggau diikuti oleh kontestan putra putri terbaik daerah, jadi tak menutup kemungkinan masyarakat akan terkotak kotak, jadi pergunakan cara yang arip, baik dan bijak dalam berkampanye nanti.
“Pilihan boleh berbeda, lubuklinggau damai, lubuklinggau memilih, karena harapan kita bersama tetap damai meski pilihan berbeda,” tegas Eef.
Sementara itu Pjs walikota lubuklinggau, Riki Junaidi menuturkan pilkada damai ini dapat diwujudkan dengan kemauan bersama, bukan hanya dari pihak penyelenggara, maupun pemerintah, namun dalam hal ini semua lapisan elemen masyarakat lubuklinggau harus bertekad untuk mewujudkannya.
Baca Juga :
Transmart Lampung Sukses Gelar Aksi Donor Darah https://goo.gl/mtHHNR
Diduga Karena Masalah Cinta, Pria Ini Gantung Diri Dengan Seutas Tali https://goo.gl/gDPUoD
“Terkait aparatur sipil negara (Asn) sudah ada intruksi dan edaran tegas, baik dari menpan dan mendagri, bahwa dilarang mengikuti pilkada, baik secara langsung maupun melalui media soaial (medsos),” terangnya. (Red/S)
0 Komentar