Breaking News

Mayat Yang Tergantung di Tanggamus Lampung, Berhasil Dievakuasi Tim Gabungan


Mayat Yang Tergantung di Tanggamus Lampung, Berhasil Dievakuasi Tim Gabungan

Tanggamus, infokyai.com - Petugas gabungan dari anggota Polsek Wonosobo, anggota Koramil, Tim Kesehatan bersama Kepala Pekon Gunung Doh dan masyarakat setempat berhasil mengevakuasi jenazah seorang pria berinisial J yang diperkirakan berusia 45 tahun, yang ditemukan telah tergantung di pohon jambu tepatnya di kebun dusun Blok 5 Kali Ayu Pekon Gunung Doh Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Senin (8/1/18).

Baca Juga : 
IWO Pringsewu Dapat Dukungan Dandim https://goo.gl/2tw5KH
Wah, Pendaftaran Duet Mustafa ke KPU Akan Diiringi Pawai Budaya https://goo.gl/rtGfGH
Kebakaran di Kota Karang, Gegerkan Warga https://goo.gl/4g8mZ6
Wabup Nanang Resmikan Kantor Pelayanan BMT La Tahzan di Margodadi Jati Agung https://goo.gl/Hd66wi

Menurut informasi yang berhasil infokyai.com dapatkan, Awalnya pihak Polsek Wonosobo mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya mayat tergantung di kebun milik Slamet Riadi (40) warga Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu yang bertani di blok 5. Senin (8/1) sekira pukul 06.00 WIB

"Informasi awal ditemukannya jenazah Juheni, didapatkan dari Junaidi (47) warga yang kebunya bersebelahan dengan lokasi penemuan jenazah," Kata Kapolsek Wonosobo Iptu Andre Try Putra, S.Ik. MH mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, S.Ik. M.Si 

Lanjut Kapolsek, setelah mendapat laporan, tim gabungan langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Perjalanan yang dilalui oleh Tim Gabungan sungguh sangat jauh, dan karena faktor jalanan, tim gabungan pun dari Blok 5 harus berjalan kaki untuk menuju ke TKP.
Saat Perjalanan 
Lebih kurang 4 (empat) jam perjalanan, ditambah lagi saat pertengahan jalan hujan mengguyur sehingga sehingga jalan yang dilalui sangat licin.

"Walaupun hujan deras terus mengguyur, jenazah Juheni yang ditemukan telah tergantung menggunakan tali kain berwarna biru dengan ciri-ciri menggunakan kaos bergaris biru hijau, memakai bersarung dan menggunakan celana akhirnya berhasil di evakuasi sekitar pukul 13.00 WIB," terang Kapolsek.

Menurut keterangan tim medis, korban murni gantung diri dan diperkirakan sudah meninggal selama 7 hari, sehingga kondisi sekujur badan sudah membengkak, mengeluarkan bau menyengat, muka tidak dapat di kenali, kulit sudah mengelupas dan sudah banyak belatung yang keluar.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Slamet Riadi sebagai pemilik kebun berdasarkan ciri-ciri dan pakaian yang digunakan, dia yakin bahwa jenazah tersebut adalah si J yang merupakan pekerja yang membantunya berkebun dan tinggal digubuk kebun selama ini seorang diri.

"Pemilik kebun hanya mengetahui Juheni adalah merupakan warga Kecamatan Talang Padang, tetapi untuk alamat lengkapnya tidak diketahui jelas," ujarnya.

Tim Gabungan
AKP Andre Try Putra menambahkan, dalam peristiwa tersebut tindakan yang di ambil meliputi evakuasi mayat, pengamanan dan olah TKP, mencari barang bukti, mencari saksi-saksi dan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga :
Maling Helm Tertangkap di Central Plaza,  https://goo.gl/d34r6m
Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Begini Kronologinya https://goo.gl/fQeGZg

Geger Ada Bocah Tewas di Embung https://goo.gl/JxttPp


"Karena jenazah ditemukan dalam keadaan sudah bengkak sekujur badan dan sudah terdapat ulat yang keluar dari tubuhnya serta sulitnya medan disertai hujan deras selain itu tidak diketahui alamat jelas keluarganya maka jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum dusun setempat." pungkasnya. (Red/tm/mp)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung