Breaking News

Bingung Isi Waktu Puasa ? Yuk Ikutan KURMA (Kuliah Ramadhan) Kelas Terbatas !

Menampilkan lembar desain.png
Kurma
Bingung Isi Waktu Puasa ? Yuk Ikutan KURMA (Kuliah Ramadhan) Kelas Terbatas !
Bandar Lampung, infokyai.com - Menyemarakkan indahnya bulan ramadhan yang penuh berkah ini, KLASIKA (Kelompok Studi Kader) akan membuka Kuliah Ramadhan (Kurma) dengan tema “Cinta Tanah Air Adalah Sebagian Dari Iman”. Diadakan di Halaman Depan Rumah Ideologi KLASIKA, Jln. Sentot Alibasa, Gg. Pembangunan E, Sukarame-Bandar Lampung. 

Kurma (kuliah ramadhan) ini akan diselenggarakan Pada Tanggal 9 s.d 11 2017 Sesi Pertama, dan kemudian dilanjutkan kembali Pada Tanggal 16,17, dan 19 Juni 2017 Sesi Kedua, acara ini nantinya akan berlangsung mulai pukul 16.00 sampai 18.00 WIB. 

Tradisi Intelektual yang mulai kendur sudah semestinya kita kencangkan kembali, dimulai dari kesadaran diri yang menjadi modal dan prinsip untuk dapat mengendalikan diri secara optimal, yaitu kesadaran tentang 3 center dalam diri yang meliputi Thinking Center, Emosional Center dan Physical Center. Materi pertama ini akan dipaparkan oleh aktor teater sekaligus Ketua Harian Komunitas Berkat Yakin (KOBER) bernama Alexander GB.

Pada pertemuan kedua, membahas tentang salah satu kasus tradisi intelektual yang sulit untuk dilakukan, terjadi di provinsi Patani, Thailand Selatan. Perilaku berkelompok atau berkumpul akan selalu dicurigai sebagai gerakan radikal terorisme. perkembangan tradisi intelektual sangat diawasi oleh pemerintah Thailand bahkan dengan mengerahkan satuan militer. Pencarian jalan keluar untuk menyelesaikan konflik antara pemerintah Thailand dan minoritas muslim yang ada di Patani pun selalu diupayakan, salah satu titik pijak penyelesaian konflik tersebut adalah berdasarkan perspektif hukum islam. Akan diulas langsung oleh mahasiswa yang sedang menjalani program magister di UIN Raden Intan Lampung yang berasal dari Patani, Hafeesee Soh.

Dilanjutkan pada pertemuan ketiga pada sesi II, membahas maraknya praktik logical fallacy atau dapat diartikan sesat pikir, begitu banyak argumen atau pendapat-pendapat yang rancu dan merusak cara pandang, sehingga tradisi intelektual tidak lagi digunakan sebagai kekuatan untuk membangun, namun menjadi sebuah alasan yang kuat untuk memerangi atau memusnahkan. 

Argumentum ad hominem  adalah salah satu macam sesat pikir, yaitu suatu argumen yang  ditujukan bukan kepada persoalan yang dibahas melainkan menyerang dan menjatuhkan personal atau pribadi lawan bicara. Diskusi atau tukar pikiran bukan lagi untuk sebuah pengetahuan yang lebih tinggi, melainkan untuk sekedar menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Pendalaman tentang Logical Fallacy akan disampaikan oleh seorang penyair, yang juga menekuni kajian filsafat, keramik, serta seni rupa. Ahmad Yulden Erwin.

Dilanjutkan dengan mengulas materi yang berjudul Islam Indonesia Islam Ramah oleh Dr. Alamsyah M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Intan Lampung. Islam merupakan agama yang memberi kedamaian, bukan hanya bagi pemeluknya namun lebih luas kepada lingkungan dan alam sekitarnya. Berbagai bentuk keindahan yang terjadi seperti perdamaian antar umat beragama, toleransi, serta berbagai budaya merupakan penerapan nilai-nilai islam. Bukan seperti paham radikal yang berusaha merusak keutuhan bangsa dan merusak identitas kebudayaan yang telah ada di Indonesia. 

Peran pemerintah dalam dunia politik juga akan diulas oleh Khaidir Bujung, selaku anggota DPRD Provinsi Lampung. Berbagai sistematisasi dan dinamika dalam perpolitikan akan dijelaskan dengan lugas. Beliau juga akan menyampaikan seperti apa wajah politik Indonesia dimasa yang akan datang.
Kuliah Ramadhan ini terbuka bagi 25 Orang peserta. Bagi mahasiswa atau umum yang ingin bergabung dalam Kuliah Ramadhan dapat melakukan registrasi di Rumah Ideologi Klasika atau menghubungi Contact Person kami di 0856 6462 6929 (A. Mufid)./ WA : 0895 3455 98643/ FB: Klasika Kelompok Studi Kader. (Red/TM/MP)
© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung