BEM UNILA Gelar Aksi Freeze Mob Gugat UKT Semester 9
Bandar Lampung, infokyai.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung (BEM UNILA) gelar aksi Freeze Mob Gugat UKT Semseter 9 yang diberlakukan oleh pihak Birokrat Universitas Lampung. Jum'at (5/5/2017)
Semenjak diberlakukannya sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal) pada Perguruan Tinggi Negeri menuai polemik baru. UKT merupakan besaran yang dihitung dari Biaya Kuliah Tunggal dikurangi bantuan dari pemerintah (UKT = BKT - BOPTN). Semangat untuk menghapuskan uang pangkal di awal perkuliahan mendasari adanya pemberlakuan sistem UKT.
Dalam bahan presentasi permendikbud dijelaskan bahwa satuan BKT akan dibagi dengan angka 8 (untuk s1) dan angka 6 (untuk d3) yang menunjukkan lamanya pembelajaran. Maka, jika dibandingkan dengan sistem SPMA, seharusnya akumulasi UKT hingga 8 semester untuk sarjana atau 6 semester untuk diploma telah melunaskan biaya pendidikan berupa uang gedung (uang pangkal) dan seluruh SKS untuk kelulusan.
Suatu bentuk yang tidak relevan apabila UKT tetap diberlakukan sampai lebih dari semester 8. Oleh karena itu, dengan semangat terwujudnya sistem UKT untuk meringankan beban mahasiswa, akan bijaksana jika pembayaran UKT di atas semester 8 (S1) dan diatas semester 6 (Diploma) tidak lagi diterapkan.
Atas dasar itu, BEM U KBM Unila pada hari ini, (05/05) pukul 06:30 - 08:15 mengadakan kembali Aksi Freezmob Gugat UKT Semester 9. Aksi freezemob sebelumnya sudah dilaksanakan pada Rabu (03/05) pukul 06:30 dan 16:00. Aksi ini sebagai pencerdasan kepada Mahasiswa Unila khususnya, agar dapat sama-sama berjuang menuntut hak kita sebagai mahasiswa. Berlokasi di bunderan beringin Unila, puluhan mahasiswa berdiri memegang karton bertuliskan "Gugat UKT semester 9", beberapa menggunakan topeng dengan wajah sedih, dan lainnya membagikan selebaran.(KominfoUNILA/MP)
Social Header