Breaking News

Tewas Tenggelam, Kakek Pelaku Diduga Pemerkosa Cucunya Sendiri


Tewas Tenggelam, Kakek Pelaku Diduga Pemerkosa Cucunya Sendiri

Pesawaran, Infokyai.com - Ditemukan mayat seorang pria dalam keadaan tewas di sungai Way Sekampung, Desa Pujorahayu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung Pada Hari Jumat (17/3/2017) sekitar pukul 17.20. Minggu (19/3/2017)

Awal ditemukan mayat tersebut oleh Wanto seorang warga yang hendak pulang ketika memancing di Sungai Way Sekampung, Diketahui mayat yang tewas tenggelam tersebut bernama Deman (54) adalah seorang pria yang berasa dari Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran.

Deman (54) sempat dikabarkan menghilangkan, dikarenakan Deman dilaporkan diduga memperkosa cucunya sendiri, setelah adanya pelaporan pencabulan yang diduga Deman mencabuli cucunya, Deman menghilang dan meninggalkan rumah

Kompol Bunyamin Selaku Kapolsek Gedongtataan mengatakan korban pertama kali ditemukan tewas di sungai Way Sekampung, Desa Pujorahayu, Kecamatan Negeri Katon oleh seorang warga bernama Wanto ketika pulang dari memancing di sungai Way Sekampung.

“Korban pertama kali ditemukan oleh saksi mata ketika dia pulang dari mancing dengan posisi korban tersangkut di batang bambu, dengan kondisi lidah menjulur keluar, tubuh membengkak, posisi telungkup dan korban menggunakan baju batik warna kuning dan celana dasar warna hitam,”kata Bunyamin melalui WA,kepada Lampost, Sabtu (18/3/2017) sekitar pukul 08.30.

“Setelah dilaporkan ke petugas PPA Polres Pesawaran atas dugaan menjadi pelaku pencabulan dan pemerkosaan terhadap cucunya sendiri. Korban diduga ketakutan dan pergi meninggalkan rumahnya dan akhirnya di temukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Way Sekampung Desa Pujorahayu rahayu,”jelasnya.

Petugas membawa jenazah korban ke rumah sakit umum Pesawaran dan dilakukan pemeriksaan secara medis tidak di temukan adanya tindakan kekerasan. (WAN/FMP/KYAI)
© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung