 |
| Foto Ist |
Tentang Kesehatan, infokyai.com - Tetap berolahraga meskipun berpuasa ? pasti sering kali kita merasakan malas, jika kita berpuasa, itu fakta atau hoax ? hehe itu terkandung pribadi masing - masing ia kuat apa tidaknya, tergantung urusan tubuh masing - masing .
Ngomongin puasa nih, hari ini teman-temen pada puasa gak ya. Olahraga dibulan puasa ? Waduuh !! Mana mungkin kita olahraga? sedangkan kita ini kan lagi puasa. Capek-capek amat untuk olahraga.
Nah! Itu tebakan saya, mungkin kata-kata ini timbul dalam pikiran temen-temen. Hehe
Yang mesti kalian tau nih, Sejatinya, menurut ahli kesehatan dr Emmanuel Ventri, tidak ada pantangan berolahraga saat berpuasa. Gerak raga saat puasa justru membuat tubuh tetap bugar dan fit. Namun demikian aktivitas tersebut tetap harus memperhatikan faktor risiko dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
Puasa memang bukan halangan untuk melakukan aktivitas fisik. Tubuh justru perlu melakukan aktivitas fisik agar tetap sehat dan bugar. Olah raga yang boleh dilakukan saat puasa adalah olah raga ringan dan tak terlalu menguras energi. Yups!, benar banget nih guys, ingat ya... kalau kalian ingin berolahraga pada saat puasa yang ringan-ringan saja. Okey ;-)
Saya kasih contohnya nih; jalan-jalan pada pagi hari selama 30 menit, bersepeda keliling komplek selama 30 menit, atau senam kecil yang bisa dilakukan 15 menit. Gitu yai, Selanjutnya, mengenai waktu olahraga. Untuk melakukan aktifitas berolahraga yang pada saat ini kita alami yaitu dibulan puasa, tidak disemua waktu kita bisa untuk melakukannya. Mau tahu informasi selengkapnya mari kita simak bersama.
Yang pertama, baik dilakukan pada pagi hari. Awali hari dengan peregangan ringan atau jalan kaki keliling kompleks perumahan atau kampung setelah sholat subuh, sebelum melakukan aktivitas lain dirumah. Bahkan dulu aku main tenis sebelum berangkat kerja, tapi sekarang sudah kuganti dengan yoga ringan.
Selanjutnya, kita juga bisa melakukan aktifitas olah raga pada siang hari. Ketika badan mulai terasa lemas disiang hari, lakukan peregangan atau olahraga ringan setelah sholat dhuhur sebelum melanjutkan aktivitas kerja berikutnya. Atau bisa juga dilakukan olah raga ringan di kursi kerja anda, sambil mengistirahatkan mata dari layar komputer.
Dan yang ketiga sekaligus yang terakhir, waktu yang baik untuk berolahraga yaitu dilakukan pada sore hari. Banyak tulisan menyarankan untuk berolahraga di sore hari ½ atau 1 jam menjelang berbuka puasa. Karena menjelang berbuka maka olahraga bisa dilakukan lebih berat dibanding kalau dilakukan di pagi atau siang hari. Begitu selesai olahraga, kita bisa meneguk minuman karena waktu buka puass telah tiba. Tapi perlu diingat meskipun bisa melakukan olahraga lebih berat dari pada pagi atau siang hari, jangan terlalu dipaksakan karena kondisi tubuh dalam keadaan vakum selama seharian.
Dr. Grace Tumbelaka, spesialis kedokteran olahraga sependapat bahwa untuk mencegah dehidrasi berlebihan saat berolahraga dalam kondisi puasa, Grace menyarankan perlunya menerapkan rumus olahraga FITT (frekuensi, intensitas, time, dan type) yakni:
Frekuensi: Lakukan antara 3-5 kali/minggu
Intensitas: 60-80 persen dari denyut jantung maksimal (Intensitas rendah-sedang, cukup berkeringat saja dan tidak bercucuran).
Time: 20-30 menit, namun sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan.
Type: Pilihlah olah raga untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru, seperti aerobic low impact, jalan, jogging ringan, bersepeda, taichi, yoga.
Demikian sedikit informasi yang telah kami berikan. Semoga membawa manfaat untuk Anda. Kami ucapkan terimakasih. Salam hangat dari kami. Salam olahraga dan selamat menunaikan ibadah puasa.(FMP/TM)
Social Header