Khasiat Memandikan Pusaka di Malam Satu Suro

Foto caramenjamaskeris.blogspot.com

Khasiat Memandikan Pusaka di Malam Satu Suro 

Informasi, Infokyai.com - Satu Suro di Kalender Jawa, sedangkan Satu Muharram di Kalender Islam, ini merupakan salah satu hal yang bertepatan harinya, yang diterbitkan oleh Sultan Agung yang mengacu pada Penanggalan Hijriah (Islam)

Dari data yang infokyai.com himpun dari beberapa sumber, sering kali terdengar, jika pada malam satu suro, identik dengan hal - hal yang mistis, dan bahkan, tradisi yang paling identik adalah memandikan barang - barang pusaka yang dimiliki, konon katanya yang memandikan barang pusaka di malam satu suro terdapat sesuatu yang khasiat yang berbeda, yang hanya dimengerti bagi para pemilik barang pusaka.

Baca Juga : 
Sejarah Tradisi Malam 1 Suro https://goo.gl/5CA9xn

Ngumbah Keris atau Membersikah Keris, adalah salah satu ritual yang paling identik dengan malam satu suro, dengan tradisi mencuci / membersihkan keris pusaka, bagi orang yang memilikinya dan memandikan di malam satu suro mempunyai suatu khasiat yang berbeda dibandingkan dengan hari - hari lainnya. 

Konon pada tradisi Jawa, ngumbah keris menjadi sesuatu kegiatan spritual yang cukup sakral di kalangan masyarakat Jawa, dan dikaitkan dengan malam satu suro, kebanyakan orang Jawa, namun tidak hanya orang Jawa bagi orang - orang yang mempunyai benda Pusaka, selalu mengumbah Keris pada malam satu suro.

Mengapa malam satu suro banyak orang yang memandikan Keris / Benda Pusaka Lainnya ?
Kononnya dari data yang infokyai.com himpun, bahwa 1 Suro atau 1 Muharram adalah malam yang penuh keramat, dan penuh dengan kekuatan magis, yang hanya bisa dirasakan bagi orang - orang yang mempunyai ilmu spritual.

Baca Juga 

Mengapa Malam Satu Suro Terkesan Angker ? https://goo.gl/nJxsQT

Apa Khasiat memandikan Benda Pusaka pada Malam 1 Suro ?
Konon katanya, jika memandikan barang pusaka, pada malam satu suro, sesuatu barang pusaka tersebutakan bertambah kekuatannya. (red/mp/tm)