Bandar Lampung, infokyai.com - Jangan Punah merupakan salah satu judul film yang disutradarai oleh Faurian Al Qudsi, merupakan sebuah film garapan RFK Production, yang tengah mengikuti Festival Film Indie Lampung Tingkat Nasional.
Robby Aditya Putra, Founder RFK Production yang juga dosen sinematografy UIN Raden Intan Lampung, mengatakan Di era globalisasi saat ini, makin lama pengguna Bahasa Lampung semakin sedikit, kalau tidak dilestarikan, lama - lama bisa punah, ini yang menggagas Film yang berjudul "Jangan Punah".
Banyak penilitian yang menyatakan Bahasa Daerah akan punah, salah satu bahasa yang akan punah tersebut termasuk Bahasa Daerah Lampung, dalam Film ini, kami berusaha menyampaikan urgensi Bahasa Lampung pada generasi remaja sebagai identitas budaya. "Papar Robby
Robby berharap, setelah menonton film Jangan Punah, penonton remaja menyadari urgensi Bahasa Lampung itu sangat penting untuk pelestarian budaya Lampung, lalu sadar menghidupkannya dikehidupan sehari-hari sebagai bahasa aktif.
"Remaja jangan hanya belajar bahasa gaul, Inggris, Arab, tapi juga harus pandai bertutur bahasa Lampung. Setelah menonton, mari jadikan bahasa Lampung alat komunikasi di sekolah, kampus, keluarga, kampung, dan antar sesama teman," ungkapnya.
Septiyanaa selaku instruktur RFK Production, mengatakan, berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung film Jangan Punah. Diketahui, Pada Hari Senin Tanggal 3 April 2017, film ini sedang tayang screening, 100 penonton hadir memenuhi aula pascasarjana IBI Darmajaya,
"Terimakasih atas doa dan apresiasinya kepada rektor, dekan, seluruh crew, orang tua, dan masyarakat. Kedepan kami akan konsisten Dakwahtaiment, mengomunikasikan nilai Islam lewat film," tutur Septy (RAP/FMP)
Social Header