Breaking News

Apa Itu Rush Money ?

Foto dakwahmedia
Apa Itu Rush Money ?

Indonesia, infokyai.com - Mengingat tragedi 1998 tentang terjadinya krisis perekonomian Negara Indonesia yang sangat buruk, ini merupakan tragedi yang sangat pahit di alami negara Indonesia, angka rupiah yang sangat turun drastis dimata uang dunia, sehingga kondisi tersebut mengakibatkan ekonomi Indonesia tidak stabil dengan perekonomian dunia.

Baca Juga :
Ini Nilai Tukar Rupiah Untuk 1 Dollar AS di Zaman Presiden Soeharto https://goo.gl/mJ3qD6
Kegagalan Kepemerintahan Indonesia Tahun 1998 https://goo.gl/oA9JLD

Aksi yang telah terlaksana pada tanggal 4 November 2016 atau dikenal dengan AKSI 411, merupakan AKSI yang dilakukan untuk menuntut penegakan hukum atas kasus Penistaan Agama yang dilakukan oleh Gubernur Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk dapat segera di proses pada hukum yang berlaku di Negara Indonesia.

Pada Tanggal 15 November 2016 ditetapkan Gubernur Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Penetapan tersangka dilakukan Bareskrim Polri setelah melakukan gelar perkara terbuka terbatas di Mabes Polri.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, ditetapkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi tersangka tidak menggugurkan Ahok sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, pencalonan Ahok tetap tidak dibatalkan. "Beliau tidak gugur sebagai calon gubernur, tetap bisa melanjutkan seluruh proses tahapan Pilkada," ujar Sumarno di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).

Ahok dapat dibatalkan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta jika ia menjadi terpidana dengan ancaman hukuman minimal 5 (lima) tahun penjara. Aturan tersebut tercantum dalam Pasal 88 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah. "Ada beberapa hal yang menyebabkan calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah diberikan sanksi berupa pembatalan, antara lain kalau yang bersangkutan dinyatakan bersalah dan diputus pengadilan dengan ancaman hukuman penjara lima tahun atau lebih," kata Sumarno.

Menunggu proses hukum, banyak isu - isu beredar di social media, tentang akan terjadinya Gerakan Rush Money atau gerakan menarik uang sebanyak - banyaknya dari Bank sehingga kondisi tersebut dapat mengoyangankan perekonomian Negara Indonesia jika kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak berjalan sesuai prosesnya.

Gerakan Rush Money, menggambarkan jika 2 (dua) juta orang menarik sebesar Rp. 5.000.000 / hari, maka total keseluruhan adalah 10 Triliun penarikan dalam 1 (satu) hari.

Jika dibayangkan penerapan RUSH Money di gabungkan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan berdasarkan data Susenas 2014 dan 2015, jumlah penduduk Indonesia mencapai 254,9 juta jiwa.

Total Penduduk Indonesia 254,9 Juta kita ambil saja 100 Juta penduduk yang ikut berpatisipasi dalam gerakan Rush Money, maka 100 Juta Penduduk menarik yang sebesar Rp. 5.000.000 / hari, maka total keseluruhan adalah 5.00.000.000.000.000. (500 Triliun) penarikan dalam 1 (satu) hari.

Rush Money Terjadi, apakah Tragedi Krisis Ekonomi 1998 Akan Terulang Kembali ? potensi krisis ekonomi yang akan melanda Negara Indonesia pasti akan terjadi jika 500 Triliun dalam 1 hari, jika 7 hari Rakyat Indonesia menarik dengan nominal tersebut maka 3.500 Triliun / 7 hari, ini adalah potensi yang sangat mengerikan untuk Negara Indonesia dampak - dampak yang terjadi adalah sektor perekonomian Indonesia akan mengalami gejolak, Bank Indonesia (BI) akan kerepotan karena permintaan uang dengan jumlah yang banyak pada kurun waktu yang singkat, dengan dampak - dampak tersebut menimbulkan terjadinya keresahan - keresahan pada masyarakat umum, sehinga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah (Bank Indonesia) menjadi menurun.

Dampak Rush Money, tingkat kepercayaan publik terhadap Pemerintah menjadi berkurang, padahal jika kita beranggapan yang mengikuti partisipasi hanya 100 juta orang, dan 100 jutanya tidak, tetapi akan dampak gerakan Rush Money tersebut, 100 juta orang yang tidak mengikuti partisipasi Gerakan Rush Money akan terkena juga dampaknya, seperti halnya mereka ingin membeli sesuatu, karena uang cash tidak ada, akhirnya ia ingin menarik uang di tabungan pribadinya, padahal uang yang ingin mereka tarik adalah uang mereka sendiri, tetapi karena dampak RUSH MONEY tersebut, pihak BANK kerepotan menyediakan permintaan uang yang baik dengan memiliki stok uang yang sedikit sehingga menimbulkan tingkat kepercayaan yang menurun oleh masyarakat terhadap Pemerintah (Bank Indonesia).

Yang perlu anda ketahui tentang Gerakan Rush Money adalah sebagai berikut :
1.Bahwa Uang Nasabah di Bank hanya disisakan 5-10% saja untuk transaksi tarik tunai,
2.Bahwa Uang Nasabah Bank dipergunakan, untuk diputar menjalankan proyek - proyek.
3.Tahukah anda semakin mengguritanya mereka karena support dana masyarakat muslim.

Baca Juga :
Sebab Akibat Terjadinya Krisis Ekonomi Tahun 1998 Di Negara Indonesia https://goo.gl/Tw3EVK
Apa Itu Dana Bagi Hasil ? https://goo.gl/GbxH5v

3 pokok pengetahuan mengapa gerakan Rush Money Ditakutkan dikarenakan dampak yang terjadi jika Rush Money Terjadi, Tragedi Krisis Ekonomi 1998 Akan Terulang Kembali. (FMP)
© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung