Breaking News

Apakah Kita Sudah Merdeka !?

Foto Ist
Apakah Kita Sudah Merdeka !?
Infokyai.com - Mewarnai bulan Agustus yang penuh semangat dan berkah terutama untuk Negaraku tercinta yaitu Negara Indonesia yang setiap pada tanggal 17 Agustus merayakan Peringatan Kemerdekaan Negara.

Merdeka ?apa arti merdeka ?menurut anda apa arti merdeka itu ?
Merdeka adalah terbebas dari segala macam belenggu. aturan, dan kekuasaan dari pihak tertentu,
tetapi apakah anda sudah merdeka !?
jika kita mendalami apa arti kemerdekaan adalah suatu kebebasan,
tetapi apakah anda sudah mendapat kebebasan !?

Sedangkan tiap tahun kita melaksanakan Upacara Bendera untuk memperngati hari kemerdekaan
sedangkan peringatan hari kemerdekaan suatu negara atau bangsa dapat diartikan sebagai hari peringatan dimana suatu negara atau bangsa yang terbebas dari segala bentuk penjajahan bangsa asing.

Merdeka adalah sebuah syarat yang harus dilengkapi oleh suatu negara yang berdaulat, 71 Tahun sudah Indonesia mendapatkan kemerdekaannya dari awal pencetus Soekarno Hatta dan Moh Hatta sebagai seorang proklamator kemerdekaan Indonesia, semua halangan dan rintangan telah mereka lalui untuk melawan penjajah - penjajah asing untuk memerdekakan negaranya yaitu Indonesia serta bangsa - bangsanya yang terjajah oleh bangsa asing.

Kini 71 Tahun sudah Negara Indonesia menikmati kemerdekaannya, sebagai bangsa Indonesia apakah kalian sudah merasakan kemerdekaan dengan Negara Indonesia ? Merdeka adalah sebuah rasa kebebasan bagi makhluk hidup untuk mendapatkan hak dalam berbuat sekehendaknya, sehingga kita bisa berbuat apa yang kita inginkan tanpa ada halangan tetapi semerdeka - merdekanya kita Indonesia juga mempunyai aturan, kita boleh merasa merdeka tetapi harus mematuhi aturan yang berlaku, karena jika kita bertindak semau apa yang kita inginkan, sama saja kita seperti penjajah terdahulu yang tidak mementingkan kepentingan orang lain, hanya mementingkan kepentingan pribadinya intinya kepentingan pribadinya puas tanpa memikirkan kepentingan orang lain.

Merdeka terbagi menjadi dua jenis yaitu :
1.Merdeka tanpa syarat adalah merdeka yang benar - benar merdeka secara penuh (mutlak) bisa diartikan negara tersebut merdeka tanpa ada batasan atau persyaratan khusus atau aturan - aturan yang berlaku dari negara yang bekas menjajah negara tersebut, contoh saja negara yang merdeka tanpa syarat adalah Indonesia,
Negara Indonesia mendapatkan kemerdekaannya dengan cara berjuang melawan penjajag asing dengan peralatan seadanya Negara Indonesia mampu untuk melawan penjajah asing yang berperalatan lebih canggih dari pada Negara Indonesia, dengan tekad yang kuat dengan semangat juang yang hebat serta dengan kekompakan bangsa Indonesia sehingga dapat mendapat kemerdekaannya dengan hasil perjuangan bangsanya sendiri.

2.Merdeka bersyarat. adalah merdeka yang memiliki aturan atau persyaratan khusus dari negara yang bekas menjajahnya, sehingga Negara yang dijajah tersebut merdeka, tetapi mereka harus mematuhi aturan negara yang bekas menjajahnya, merdeka bersyarat kebanyakan dilakukan oleh penjajah yang sudah menguasai negara jajahannya dan tanpa ada perlawanan dari bangsa negara yang dijajah tersebut, sehingga terjadilah perundingan - perundingan untuk melakukan kemerdekaan negara yang dijajah tetapi menggunakan syarat - syarat dari negara penjajah.
Jadi kesimpulannya jika negara tersebut sudah merdeka, tetapi semua apa yang harus dilakukan untuk perkembangan negara ini harus meminta izin terlebih dahulu oleh negara penjajah dikarenakan negara tersebut adalah negara merdeka bersyarat, dan jika negara tersebut diserang atau diganggu oleh negara lain, negara penjajah yang mengesahkan negara merdeka bersyarat tersebut wajib ikut campur atas apa saja yang menyangkut tentang negara merdeka bersyarat tersebut

Jadi dari melihat dan menganalisa bacaan - bacaan diatas, apa makna merdeka bagi anda !?
apakah Negara Indonesia sudah merdeka !?
ya jelas Negara Indonesia sudah merdeka,
Tetapi apakah Bangsa Indonesia sudah merdeka !?
ini yang patut untuk dipertanyakan ...
dikarenakan masih banyak rakyat Indonesia yang masih belum mendapatkan kemerdekaannya, dari butir pancasila yang berbunyi :  
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan 
Dalam butir pancasila tersebut seharusnya pemimpin dapat mengutamakan Mengutamakan kepentingan negara dan Rakyat Indonesia, masih banyak rakyat Indonesia belum mendapatkan kebijaksanaan, 
bisa kita lihat dari Kasus Korupsi dan Maling Ayam , jelas Pemerintah Harus Bertindak secara Bijakasana !
bukan hanya dengan kata - kata di media - media tetapi harus bertindak secara tegas tentang hukum - hukum yang berlaku, perlakukan hukum secara adil dan merata, jangan membedakan antara golongan atas dan golongan bawah ! 

Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama, apakah sudah dapat hikmat dalam mencapai kepentingan bersama !?
apakah Rakyat Indonesia sudah mendapatkan Hikmat dari musyawarah pemimpin - pemimpin bangsa !?
permusrawarahan hanya sebagai kesejahteraan untuk golongan - golongan atas ! golongan bawah belum mendapatkan kesejahteraan tersebut !

bisa infokyai analisa dari kasus BBM (bahan bakar minyak) , 
apakah kalian sudah tau tentang kasus permasalahan BBM (bahan bakar minyak) yang hanya menjadi permainan pihak - pihak atas, tetapi golongan - golongan bawah tidak mengetahuinya, 
bisa kita liat dari permainan harga BBM (bahan bakar minyak) 


Januari 2015

Pada 1 Januari 2015, Presiden Joko Widodo resmi menghapus subsidi BBM untuk jenis Premium, dan untuk bahan bakar solar ditetapkan subsidi tetap sebesar Rp 1.000. Harga BBM Premium dan Solar akan diumumkan oleh pemerintah setiap awal bulan. Perhitungan harga akan menggunakan rumus yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan mengacu pada harga minyak dunia, kurs Rupiah terhadap Dolar AS, serta faktor inflasi. Untuk Januari 2015, harga Premium turun dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600, sedangkan solar dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.250 per liter.

November 2014

Pada 17 November 2014, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM. Premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500, sedangkan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter. Menurut pemerintah, pengurangan subsidi BBM akan memberikan ruang fiskal hingga Rp 100 triliun.[9] Menurut menteri keuangan Bambang Brodjonegoro, pemerintah akan memberikan kompensasi berpa bantuan langsung senilai Rp 200 ribu per bulan yang akan disalurkan kepada 15,5 juta keluarga.‎[10] Kenaikan ini terjadi beriringan dengan turunnya harga minyak dunia secara drastis sejak Juni 2014.[11]

1 Desember 2008

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 38 Tahun 2008[5]pemerintah menurunkan harga jual eceran BBM jenis bensin premium, minyak solar, dan minyak tanah. Permen ini juga menetapkan harga jual eceran BBM jenis tersebut akan dievaluasi setiap bulan dan menetapkan batas atas untuk bensin premium sebesar Rp 6.000 per liter dan minyak solar Rp 5.500 per liter. Berdasarkan permen ini, setelahnya, harga jual eceran bensin premium dan minyak solar kembali mengalami penurunan pada 15 Desember 2008 dan 15 Januari 2009.

1 Oktober 2005

Pada 1 Oktober 2005 pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak di Indonesia sebanyak 80%. Keputusan ini diharapkan dapat menekan pengeluaran pemerintah untuk subsidi tahun fiskal 2005 sebanyak 89,2 trilyun rupiah dan menahan defisit negara 24,9 trilyun rupiah, atau sekitar 0,9% PDB negara.
Pemerintah mendapatkan tentangan karena sebelumnya telah menyatakan bahwa kenaikan Maret 2005 sebanyak 29% merupakan kenaikan harga bahan bakar terakhir tahun ini.
Kenaikan pada 1 Oktober ini 
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Harga_bahan_bakar_minyak_di_Indonesia

Dari Perubahan - perubahan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dari periode periode membuat polemik baru dari kebijakan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) Turun dengan Subsidi, Rakyat Indonesia Gembira dengan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) Turun dengan Subsidi, tetapi Rakyat Indonesia belum mengetahui mereka mendapatkan kebodohan - kebodohan dari kebijakan tersebut.

Contoh saja kita buat bayangan tentang subsidi dan non subsidi BBM ( Bahan Bakar Minyak )
BBM (Bahan Bakar Minyak) Mendapat Subsidi dengan Harga Rp.4.500 (Harga di Indonesia dengan Subsidi)
BBM (Bahan Bakar Minyak) Tidak Mendapat Subdisi dengan Harga Rp.6.500 (Harga Dunia dengan Non Subsidi) Untuk data Minyak dunia bisa cek di http://hargaminyak.net/
Bisa kita ambil angka Rp.6.500  (Harga Dunia dengan Non Subsidi) - Rp.4.500 (Harga di Indonesia dengan Subsidi) = Jadi Pemerintah Mensubsidi BBM ( Bahan Bakar Minyak ) Rp.2.000 / Liter.
Jadi bayangkan jika Pemerintah membeli minyak di luar negeri dengan total pembelian sebagai berikut : 
Pembelian BBM ( Bahan Bakar Minyak ) 1.000.000 / Liter dengan Harga Rp.6.500 (Harga Dunia dengan Non Subsidi) = Total Pembelian Rp.6.500.000.000 / 6,5 Milyar 
Untuk dapat dinikmati oleh Rakyat Indonesia BBM ( Bahan Bakar Minyak ) tersebut harus dengan Harga Rp.4.500, jadi Pemerintah harus menurunkan dari harga Rp.6.500 (Harga Dunia dengan Non Subsidi) menjadi Rp.4.500 sehingga Subsidi yang harus dikeluarkan Pemerintah dengan Harga Rp.2.000. 
Pembelian BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan Total 1.000.000 Liter X Rp.2.000 / liter denagn subsidi Pemerintah  =  2.000.000.000 / 2 Milyar 
dari 2 Milyar yang dikeluarkan Pemerintah hanya untuk Mensubsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) agar dapat mensejahterakan Rakyat Indonesia, apakah sudah efektif dirasakan oleh Rakyat Indonesia !?
Ya jawabannya pasti sudah bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, dari golongan bawah sampai ke atas pun dapat merasakan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) subsidi tersebut, tetapi sangat disayangkan sekali dengan harga subsidi tersebut yang dikeluarkan Rp. 2 Milyar dengan pembelian 1 jt liter, tetapi kebanyakan BBM (Bahan Bakar Minyak) tersebut dikonsumsi oleh golongan - golongan atas, 
sangat disayangakan sekali bukan .... 
coba jika untuk berdemo - demo kita harus memikirkan dahulu dampak yang kita demokan, seperti permasalahn BBM ini, bisa kita ambil kesimpulannya, BBM (Bahan Bakar Minyak) banyak dikonsumsi oleh golongan atas, dan lebih jelas lagi rata - rata yang mempunyai SPBU BBM (Bahan Bakar Minyak) adalah golongan - golongan atas, apalagi jika golongan - golongan atas yang mempunyai kekuasaan jelas bisa lebih mudah mendapatkan keuntungan , oleh karena itu banyak di Daerah Aceh infokyai.com telah mendengar - dengar nelayan - nelayannya dahulu waktu BBM (Bahan Bakar Minyak) masih subsidi kami makmur mejual BBM (Bahan Bakar Minyak) ke negara tetangga dikarenakan negara tetanggakan BBM (Bahan Bakar Minyak) mereka lebih mahal dikarenaka Non Subsidi jadi kami selagi nyari ikan kami juga menjual BBM (Bahan Bakar Minyak) ke negara lain dikarenakan lebih makmur jual BBM (Bahan Bakar Minyak) dari pada jualn ikan *ungkap seorang nelayan yang pernah infokyai.com wawancara
bisa dibayangkan dari dampak BBM (Bahan Bakar Minyak) Subsidi, oleh karena itu banyak kasus - kasus terjadi penyelundupan bensin dari Negara Indonesia ingin dikirimkan ke negara Lain, bisa kita ambil kesimpulannya dari kasus nelayan tersebut yang bisa dikatakan makmur menjual bensin, dan apalagi jika kita dahulu sering melihat berita tentang penyelundupan BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan total 2 jt liter, bahkan ada yang 10 jt liter, wow apa tidak fantastik keutungannya..
oleh karena itu coba berpikir secara matang jika ingin ikut demonstrasi tentang kebijakan Pemerintah, jangan sampai anda hanya menjadi umpan oleh pihak - pihak yang menginginkan kebijakan tersebut ...

Jadi dari kesimpulan dari artikel infokyai tentang Apakah Kita Sudah Merdeka !? 
Ya kita memang sudah merdeka, tetapi kita masih belum merdeka sepenuhnya dikarenakan kita belum merasakan hal - hal yang sesuai dengan Butir - butir Pancasila, sebagai aktivis Media Pers, Infokyai.com akan selalu menerima kritik dan saran dari pengunjung - pengunjung infokyai.com tentang pengaduan ke Pemerintah tentang Program Kinerja Pemerintah serta Kebijakan - Kebijakanya. 

Sebarkan Luaskan Artikel Infokyai.com kepada saudara - saudiri kita semua di Indonesia agar mereka semua tau, apa arti merdeka sebenarnya !
Merdeka adalah keterbukaan antara Pihak Atas Pemerintah dengan Pihak Bawa Rakyat, 
Media adalah salah satu Jembatan Keterbukaan antara Pemerintah dan Rakyatnya, dan dengan artikel ini semoga Pemerintah tidak ada lagi namanya ketertutupan dalam segala Informasi mengenai Program Kinerja serta Kebijakanya. 

Satu Share anda berarti untuk Indonesia !
Sebarkan Luaskan !
(FMP)




0 Komentar

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung