Cuma Gara-Gara Selfie ?Sia-Siakan Amalan Jadi Hangus hmm ...

Cuma Gara-Gara Selfie ?Sia-Siakan Amalan Jadi Hangus hmm ...

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Infokyai.com - Kali ini infokyai.com akan berbagi info mengenai selfi untuk Anda, simak penjelas berikut ini.
Di zaman sekarang ini saat akrab sekali terdengar di telinga kita yaitu kata selfi. Yap! Benar sekali, selfi merupakan salah satu kegiatan yang sangat di gemari oleh semua kalangan terutama remaja-remaja zaman sekarang. Kecanggihan teknokogi dan beragam aplikasi photos akan menarik bagi para penggemar selfi, sering kali remaja zaman sekarang mencoba berbagai camera dan aplikasi foto untuk menghasil foto yang bagus yang sesuai dengan ke inginan mereka.

Selfie juga salah satu kegiatan yang sangat sulit dihilangkan oleh masyarakat dunia zaman sekarang. Dengan kata lain, selfie sudah menjadi tren tidak tertulis di kalangan umum. Siapapun yang memiliki kamera bisa melakukan selfie di manapun dan kapanpun dia berada. Bahkan di tempat ibadah saat sedang tarawih. Kita bisa lihat di social media seperti Instagram, Path, Twitter, dan lainnya, banyak foto selfie beredar ketika sedang melaksanakan ibadah salat dengan berbagai latar belakang dan judul dalam meng Uploadnya.

Di bulan suci Ramadhan seperti saat ini, timbul pertanyaan "Apakah hukum selfie saat beribadah?"

Ustaz Dr Muhammad Lukman Ibrahim, salah satu dosen senior salah satu akademi di Malaysia mengatakan bahwa hukum selfie adalah sah-sah saja. Tetapi, hukum selfie bisa berubah mengikuti keadaan atau niat si selfiers. Kalau ia ber-selfie untuk mengabadikan momen kebersamaannya dengan teman-teman, boleh-boleh saja. 

Namun, jika ke mana-mana harus melakukan selfie, Ustaz Dr Muhammad Lukman Ibrahim mengatakan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang sia-sia. "Allah berfirman,  (sifat) orang mukmin ialah menjauhi perkara yang sia-sia," ujarnya dikutip dari laman Says.com. 

Ia juga mengingatkan untuk menghindari berselfie dan mengunggah gambar ke social media dengan tujuan menunjukan kemewahan dan kebanggan. Hal tersebut bisa menimbulkan sifat riya dan membuat orang lain menjadi dengki. Jika sudah begitu, hukum selfie menjadi haram dan dilarang. Tambahnya,  ia mengingatkan ketika beribadah sebaiknya untuk fokus dan tidak menunjukkan ke seluruh dunia. Sebab riya dan takabur bisa menghapus pahala ibadah.

Ketika kita melakukan ibadah seharusnya menerapkan konsepnya seperti bersedekah, tangan kanan memberi, tangan kiri sebaiknya tidak mengetahui. Arti kata kalimat ini yaitu ketika kita telah melakukan ibadah, baik sholat, puasa, zakat dan sebagainya kita tidak perlu mengingatnya apalagi membanggakannya dan menguploadnya di media sosial, Astaqfirullah al ngazim. 

Sesungguhnya Allah Swt Maha Mengetahui atas apa-apa saja yang kita kerjakan dan Allah Swt telah memerintahkan 2 malaikat yang mendampingi kita yaitu di sebelah kanan dan kiri kita yang bernama Atip dan rokip untuk mencatat semua amalan baik dan buruk yang telah kita lakukan. Dan yang perlu Anda ketahui bahwa semua perbuatan yang telah kita lakukan semasa hidup di dunia yaitu adanya pertanggung jawaban kelak di Akhirat. Subhanaullah

Nah, guys dari paparan diatas kita dapat mengambil pelajar bahwa sebaiknya mari kita tinggal kebiasaan selfi di saat beribadah. Dan sejatinya beribadah itu di tunjukkan kepada Allah azza wajalla bukan untuk mendapat pujian, sanjuangan maupun perhatiaan dari orang lain.

Maka dari itu, yuk kita jaga amal ibadah kita dengan tidak berselfie saat tarawih dan mengunggahnya ke social media. Bisa-bisa pahalamu selama bulan puasa bisa berkurang, lho.
Demikian sedikit penjelasan yang telah kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan untuk Anda.
Selamat menjalankan ibadah. :) (FMP/TM)

Wassalamu'alaikum Wr.wb