 |
| Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images |
Mattighofen - KTM mengandalkan Bradley Smith dan Pol Espargaro dalam memulai proyek barunya di MotoGP. KTM berharap pada "keakraban" mereka berdua.
Musim 2017 ini menandai debut penuh KTM turun sebagai tim di kelas primer. Yang menarik kemudian adalah pilihan terhadap dua rider yang akan jadi tumpuan.
Smith dan Espargaro, yang dipilih KTM, adalah pasangan rider yang sebelum ini juga menjadi rekan setim di Monster Yamaha Tech3 selama tiga musim.
Sudah begitu, Smith dan Espargaro semakin "akrab" saja karena juga sama-sama menjadi rekan setim saat berkiprah di tim Suzuki 8 Hours pada 2015 -- juga bersama Katsuyuki Nakasuga.
"Saya sudah mengenal Pol dan Bradley," ujar Manajer Tim KTM Mike Leitner seperti dilansir Crash.net.
"Saya pikir bakat Pol sangat besar karena di dalam ia punya kecepatan yang sangat bagus. Bradley juga sudah memperlihatkan potensinya, tapi cara kerja mereka jelas berbeda. Karakter keduanya pun tak sama. Saya pikir buat kami sebagai tim pemula, bisa diperkuat dua rider MotoGP berpengalaman merupakan kombinasi bagus. Juga membantu bahwa mereka sudah saling kenal, saling menghormati, dan tak pernah bersitegang.
"Mereka berdua tahu apa yang sudah mereka hasilkan dan terkadang (di sini) akan luar biasa berat. Mereka tahu harus saling membantu untuk mencapai sesuatu, demi membuat kami berprestasi. Tantangan terbesar yang mungkin kami hadapi adalah rider-rider kami menunggangi motornya dan membawa kami ke arah berbeda. Mereka mungkin bilang, 'Itu bukan prioritas saya, yang inilah prioritas saya. Benahi yang ini'.
"Kuncinya adalah bagaimana kami mesti bereaksi terhadap permintaan-permintaan mereka musim ini. Kami sudah mendapat masukan dari tes di Valencia dan Jerez tahun lalu, tapi proses pengembangan sebenarnya dimulai dari sekarang," beber pria yang yang juga mantan pimpinan kru Repsol Honda itu.
(krs/fem)
sumber : sport.detik.com
Social Header