Breaking News

Pantai Guci Batu Kapal - Tempat Wisata Lampung Selatan

Pantai Guci Batu Kapal - Sumber FPN

Pantai Guci Batu Kapal - Tempat Wisata Lampung Selatan
Lampung Selatan, infokyai.com - Kali ini infokyai akan menmbahas tentang Pantai Guci Batu Kapal - Tempat Wisata Lampung Selatan , tempat ini cocok untuk kalian yang hobby traveling dan fotografi, ^,^ yuk kita mulai pembahasannya :

Pantai Guci Batu Kapal adalah salah pantai di Lampung Selatan yang masih perawan, atau bisa disebut juga pantai yang masih alami dan belum banyak seseorang yang mengetahuinya.
Pantai Guci Batu Kapal - Sumber FPN
Pantai Guci Batu Kapal adalah pantai yang terletak di daerah desa maja, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, pantai dengan suasana yang masih alami dan rimbunan pohonan membuat susasan disekitar pantai ini masih sangat asri dan terjaga ke alamiannya,  
Pantai Guci Batu Kapal
Pantai Guci Batu Kapal Sumber


Selain keasrian dan terjaga kealamiannya Pantai Guci Batu Kapal juga mempunyai daya tarik yang lain yaitu pemandangan ombak pantai yang besar yang menghantam batu-batu karang yang berada di Pantai Guci Batu Kapal. 

Pantai Guci Batu Kapal Sumber
Sejarah Pantai Guci Batu Kapal, dahulunya pantai ini mempunyai sejarah yang cukup berarti untu mayarakat Lampung, salah satunya adalah tentang cerita Si Pahit Lidah ?
Jika kalian orang Lampung pasti kalian sudah mengetahui cerita Si Pahit Lidah, 
Si Pahit Lidah adalah toko legenda di Sumatera yang konon dahulu mempunyai kesaktian yang luar biasa bisa mengubah apapun yang dikutuknya menjadi batu, 


Apakah hubungan Si Pahit Lidah dengan Pantai Guci Batu Kapal ?

Hubungannya adalah, konon batu-batu karang yang terdapat di Pantai Guci Batu Kapal adalah kapal-kapal bangsa asing pada zaman Majapahit, dan dengan kekuatan Si Pahit Lidah kapal-kapal itu dikutuk menjadi batu, 
wah luar biasa sekali ia Si Pahit Lidah ^,^


apakah ada dari kalian keturunan Si Pahit Lidah ? hehe

jika ada Hubungi kyai.info dan nanti akan dibuatkan artikel istimewanya hehe
Si Pahit Lidah adalah salah satu mitios di Pantai Guci Batu Kapal, ada juga mitos lainnya seperti 
jika kalian berkunjung ke Pantai Guci Batu Kapal, jika kalian melihat karang yang paling besar, itu konon dahulunya adalah kapal-kapal bangsa asing, dan mengapa panati ini bisa dinamakan Pantai Guci Batu Kapal ?
”Legendanya, batu-batu karang yang ada di tengah laut itu dulunya adalah kapal-kapal bangsa asing pada zaman Majapahit. Si Pahit Lidah tidak menyukai itu lalu mengutuk mereka menjadi batu,”  Sumber Buku Sejarah 
Image
Batu-Batu Karang di Pantai Guci Batu Kapal Sumber
Karena,  dahulu ada seseorang yang menemukan guci dikarang besar di Pantai Guci Batu Kapal, menurut mitosnya guci itu punya pedangang dikarenakan dulu Pantai Guci Batu Kapal adalah sebuah dermaga penghubung pulau Jawa dan Sumatera, 

oleh karena itu disebut dengan Pantai Guci Batu Kapal, karena ditemukan Guci diatas karang.
Pantai Guci Batu Kapal sudah  dikelola  sejak  tahun 1993, fasilitas di pantai ini masih sangat minim, karena jika hanya mengandalkan tarif masuk pantai tentu tidak akan cukup untuk membenahi dan memperbagus fasilitas di Pantai Guci Batu Kapal, oleh karena itu Pemerintah Daerah Lampung Selatan menggunakan Pantai Guci Batu Kapal pada Event Festival Petualang Nusantara IV,  Untuk menambah daya tarik masyarakat dalam negeri maupun luar negeri untuk berkunjungan ke Pantai Guci Batu Kapal.
Pantai Guci Batu Kapal Sumber
Jika kalian tertarik untuk berkunjung ke Pantai Guci Batu Kapal, dibawah ini kyai akan beri denah lokasinya :Jika kalian dari Kota Bandar Lampung, kalian akan menempuh jarak sekitar 67,8 Km, menuju ke Desa Maja, Kalianda Lampung Selatan, 
Anda bisa menaiki Bus yang menuju arah Bakauheni, 
Biaya Bus standar dengan biaya Rp.10.000 - Rp.20.000
Bus Eksekutif dengan biaya Rp. 20.000 - Rp.50.000
Jika kalian sudah naik bus, anda bisa menaiki ojek untuk menuju ke pantai guci batu kapal desa maja kalianda, lampung selatan.
Biaya naik Ojek sekitar Rp.10.000 - Rp.30.000

Jika kalian dari Luar Lampung, start kalian dari bakauheni akan menempuh jarak sekitar 31 Km, menuju ke Desa Maja, Kalianda Lampung Selatan, 


Anda bisa menaiki Bus yang menuju arah kota Bandar Lampung, tapi anda turun di sekitar kecamatan kalianda ya, tepatnya mau kedesa maja 

Biaya Bus standar dengan biaya Rp.10.000 - Rp.20.000
Bus Eksekutif dengan biaya Rp. 20.000 - Rp.50.000
Jika kalian sudah naik bus, anda bisa menaiki ojek untuk menuju ke pantai guci batu kapal desa maja kalianda, lampung selatan.
Biaya naik Ojek sekitar Rp.10.000 - Rp.30.000

Cek Wisata Lainya Tempat Wisata Kota Bandar Lampung


Daftar Nama Tempat Wisata Menurut Survei infokyai.com yang berada pada Kabupaten Lampung Selatan
1.      Air Terjun Way Peros - Desa Pematang
2.      Goa Maja: Desa Maja Kecamatan Kind
3.      Pantai Air Panas - Desa Air Panas
4.      Pantai Bagus - Desa Merak Belatung Kalianda
5.      Pantai Guci Batu Kapal - Desa Maja
6.      Pantai Kresna - Kecamatan Kalianda
7.      Pantai Marina - Kecamatan Kalianda
8.      Pantai Merak Belatung - Dusun Muing, Merak Belatung
9.      Pantai Sapenan - Desa Merak Belatung
10.  Pantai Tanjung Beo - Desa Merak Belatung
11.  Pantai Way Urang - Desa Way Urang Kecamatan Kalianda
12.  Pantai Sebalang / Wisata Bahari Saburai - Dusun Sebalang Desa Tarahan
13.  Pantai Tarahan / Tanjung Selaki - Desa Tarahan Kecamatan Ketibung
14.  Pulau Pasir - Desa Rangai Kecamatan Ketibung
15.  Pantai Tarahan - Desa Tarahan Kecamatan Ketibung
16.  Pantai Alami - Desa Rugu Asem Ketapang
17.  Pantai Kahai - Kecamatan Kalianda
18.  Pantai Kunjir - Kecamatan Kalianda
19.  Pantai Wartawan - Way Muli 
20.  Pantai Suak - Kecamatan Kalianda
21.  Pantai Canti - Kecamatan Kalianda
22.  Air Terjun Ciperer - Pesisir Selatan Rajabasa
23.  Sumber Air Panas - Way Belerang Pesisir Selatan Rajabasa
24.  Air Terjun Samun - Pesisir Selatan Rajabasa
25.  Pulau Sebesi - Sebrang Pesisir Selatan Rajabasa
26.  Pulau Sebuku - Sebrang Pesisir Selatan Rajabasa
27.  Taman Nasional Gunung Krakatau - Sebrang Pesisir Selatan Rajabasa



© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung